Liga Inggris
Roman Abramovich Ingkar Janji, Chelsea Harus Bayar Utang Rp 28 Triliun Kepadanya
Chelsea nampaknya harus tetap membayar sejumlah uang kepada Roman Abramovich setelah klub menyelesaikan penjualan
TRIBUNNEWS.COM - Saga penjualan Chelsea nampaknya masih jauh dari kata usai.
Pihak yang ditunjuk untuk segera menyelesaikan proses penjualan klub nyatanya tak segera mengambil keputusan.
Nasib Chelsea pun semakin menggantung dengan ketidakpastian seperti ini.

Baca juga: Masalah Lukaku di Chelsea, Kepala Batu Thomas Tuchel, Persaingan dengan Kai Havertz
Belum juga mendapat pemilik baru, Chelsea harus menghadapi masalah yang tak kalah rumit.
Pemilik mereka saat ini, Roman Abramovich kabarnya bakal menagih uang yang ia gelontorkan selama menjadi bagian dari klub asal London ini.
Tak tanggung-tanggung, jumlah uang yang diyakini sudah dikeluarkan Abramovich tak kurang dari 1,6 miliar Poundsterling atau sekira Rp 28 triliun.
Padahal sebelumnya, Abramovich mengaku tak akan menagih uang yang sudah ia keluarkan untuk klub.
Baca juga: Pulisic Alami Nasib Menyedihkan di Chelsea, sang Ayah Sampaikan Keluh Kesah di Medsos
Menurut Daily Mail, sang taipan tiba-tiba berubah pikiran seiring situasi yang berkembang.
Abramovich membela diri dengan alasan ia tak bisa berbuat banyak terkait situasi klub.
Sanksi yang menderanya, disebut Abramovich, membuatnya tak bisa mencoret habis utang Chelsea kepadanya.
Namun, pernyataan sang taipan kemungkinan besar akan dibantah oleh pihak pemerintah Inggris.
Pasalnya pemerintah Inggris sudah memberikan panduan jika uang yang didapat dari penjualan klub tak akan mengalir ke tangan Abramovich.
Pun mereka sudah mencegah keterlibatan Abramovich dalam proses jual beli kali ini.
Penguasaha kaya raya itu awalnya juga berjanji akan memberikan uang hasil penjualan klub kepada para korban perang Rusia-Ukraina.

Kabar ini tentu menjadi isu kurang sedap bagi para calon pemilik baru The Blues.