Liga Inggris
Mikel Arteta Mengaku Salah Menilai Kemampuan Eddie Nketiah, Ini Katanya Usai Eddie Cetak 2 Gol
PELATIH Mikel Arteta mengakui telah salah menilai kemampuan Eddie Nketiah. Selama ini, dirinya lebih banyak menyimpan striker 22 tahun itu.
Setelah debut jadi starter saat The Gunners kalah 1-0 dari Southampton (16/4), Eddie tak menyia-nyiakan kesempatan ketika diberi lagi kepercayaan jadi starter dalam derby London, kemarin.
Baru 13 menit pertandingan berjalan, nama Eddie sudah terpampang di papan skor.
Dia memanfaatkan blunder Bek Chelsea, Andreas Christensen yang memberikan umpan lemah ke kiper yang disambar Eddie. Dengan tenang, dia pun menaklukkan kiper Edouard Mendy lewat sepakan ke kiri bawah gawang.
Namun, Chelsea membalas hanya empat menit kemudian lewat tendangan Timo Werner yang membentur pemain Arsenal dan mengecoh arah kiper Aaron Ramsdale.
Tim tamu kembali memimpin pada menit ke-27 melalui Emile Smith Rowe dari serangan balik. Keunggulan itu sirna pada menit ke-32, saat Cesar Azpilicueta mencetak gol akibat kesalahan lain dari Arsenal. Duel seru babak pertama berakhir 2-2.
Babak kedua, Chelsea mencoba lebih agresif, dengan menekan pertahanan Arsenal. Namun, justru The Gunners yang menuai gol.
Gol di menit ke-57 berawal dari kesalahan umpan Cesar Azpilicueta, bola direbut Nuno Tavares, yang meneruskannya ke Nketiah. Dia sempat terlibat kemelut dengan para bek Chelsea, sebelum menyambar bola untuk menjebol gawang Mendy kedua kalinya.
Dan di menit ke-90, Arsenal memastikan keunggulannya setelah Bukayo Saka sukses mengeksekusi penalti, menyusul pelanggaran Azpilicueta terhadap dirinya.
Eddie tak pelak menjadi man of the match di laga kemarin. Situs Whoscored mengganjarnya dengan nilai tertinggi 9.0. Sedang Daily Mail memberi nilai tertinggi 8.5.
Saat ini, Eddie sudah mengemas tujuh gol, dan satu assists dari 22 laga selama 784 menit di berbagai kompetisi. Jauh lebih tajam dari Alex Lacazette yang mengemas enam gol, dan delapan assists dari 32 laga selama 2.033 menit.
Dua gol Eddie ke gawang Chelsea, mungkin bisa mengubah pemikiran pelatih Arteta. Jelang laga kemarin, striker muda ini curhat bahwa musim ini mungkin akan jadi yang terakhirnya di Stadion Emirates.
Jalan itu terpaksa ditempuh lantaran sulitnya mendapatkan posisi utama. "Tujuan utama saya adalah bermain reguler. Itulah ambisi saya. Saya ingin jadi |nomor sembilan utama di Arsenal. Saya cinta klub ini, dan akan memberikan segalanya sampai akhir musim. Setelah itu, kita lihat nanti," katanya.
Kemenangan ini menghentikan tren negatif tiga kekalahan beruntun Arsenal. Mereka saat ini masih di posisi lima, hanya kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur di posisi empat dengan 57 poin dari 32 laga.
Sedang Chelsea masih tertahan di peringkat tiga dengan 62 poin dari laga. (Tribunnews/den)
Chelsea 2-4 Arsenal
Grafis 4 gol Arsenal
4 Gol Meriam London