Liga Eropa
Siap-siap Barcelona Tanpa Trofi Musim Ini, Blaugrana Telah Tersingkir di 4 Turnamen, Ini Daftarnya
Barcelona hampir dipastikan mengalami musim tanpa trofi pada musim ini setelah peluang mereka di Liga Eropa kandas.
Skuat Xavi menikmati 75 persen penguasaan bola tetapi Frankfurt asuhan Oliver Glasner membuat 15 percobaan menembak ke gawang dibanding 10 percobaan dari Barcelona.
Seperti di leg pertama, Frankfurt sangat membuang-buang waktu dan menyia-nyiakan banyak peluang yang datang.
Tim Jerman itu unggul 3-0 sebelum Barcelona mencetak dua gol dalam sembilan menit waktu tambahan.
Dua gol dari Filip Kostic, termasuk lewat tendangan penalti, dan gol cantik dari Rafael Borre mengirim Glasner dan kawan-kawan ke semifinal.
Sergio Busquets menyarangkan gol tendangan jarak jauh sebelum Memphis Depay mencetak gol penalti yang menjadi tendangan terakhir di pertandingan.
Berikut adalah lima hal yang jadi sorotan dari malam dramatis di Camp Nou seperti dirangkum dari Sportskeeda:
- Kesalahan Fatal Eric Garcia
Eintracht Frankfurt memulai mimpi mereka menaklukkan Barcelona berkat kesalahan konyol bek tengah muda Spanyol, Eric Garcia.
Bek berusia 21 tahun itu melakukan pelanggaran yang tidak perlu saat ia melingkarkan kedua tangannya di sekitar Jesper Lindstrom dan menarik gelandang Denmark itu ke dalam kotak penalti tim tuan rumah.
Wasit Artur Dias pun tak ragu menunjuk titik putih dan memberikan penalti.
Kostic, yang bisa dibilang sebagai pemain terbaik Frankfurt di leg pertama, membuat Marc-Andre ter Stegen salah membaca tendangan penalti untuk membuka skor di menit keempat.
- Gol Tendangan Geledek Rafael Borre
Setelah gol ajaib Ansgar Knauff dalam pertandingan leg pertama yang berakhir 1-1 pekan lalu, striker Kolombia Rafael Borre mencetak gol sensasional lainnya pada pertandingan malam ini.
Seperti pada pertemuan sebelumnya antara kedua belah pihak, Frankfurt memanfaatkan ruang yang melebar dan merebut bola kembali dari Ousmane Dembele.
Namun, Borre masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan tampaknya tidak memiliki dukungan saat ia berlari ke pertahanan Barcelona.