Selasa, 7 Oktober 2025

Super Pandit

Lolos Tidaknya Chelsea ke Semi Final Liga Champions, Thomas Tuchel Tetap Juru Taktik Terbaik Dunia

Thomas Tuchel terlihat emosi bukan main kala anak asuhnya, Chelsea harus tersingkir di babak 8 besar Liga Champions oleh Real Madrid.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
ADRIAN DENNIS / AFP
Reaksi pelatih kepala Chelsea dari Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. ADRIAN DENNIS / AFP 

Sebelum menangani Chelsea di Liga Inggris, Tuchel sempat menimba ilmu pada Rangnick di awal masa kepelatihannya tahun 2000 silam.

Saat itu, Rangnick merekrut Tuchel sebagai bagian dari staf kepelatihan tim muda VfB Stuttgart.

Ya, Tuchel mengawali kariernya dengan menjadi pelatih tim junior VfB Stuttgart pada sekitaran tahun 2000.

Pelatih asal Jerman itu pun sukses membawa VfB Stuttgart menjuarai kompetisi U-19.

Tuchel pulalah yang ikut membesarkan pemain sekaliber Holger Badstuber dan Mario Gomez. 

Hingga masa baktinya bersama Stuttgart berakhir, pada 2005 Tuchel menukangi tim Augsburg II.

Kala itulah ia bertemu dengan Julian Nagelsmann, yang kini melatih raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Namun karena Tuchel adalah sosok yang keras dan idealis akhirnya Augsburg II memilih untuk memecat Tuchel.

Saat itulah, pada musim 2009/2010 Tuchel melatih tim profesional di Bundesliga, FSV Mainz 05.

Tahun 2014, Tuchel memilih mundur dari Mainz untuk menerima pinangan dari Borussia Dortmund.

Baca juga: Liverpool Vs Benfica: The Reds Tampil dengan Kekuatan Penuh, Bebas Rotasi, 3 Pemain Benfica Cedera

Pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel berbicara kepada wartawan usai laga putaran kelima Piala FA (FA Cup) antara Luton Town melawan Chelsea di Stadion Kenilworth Road, di Luton, Inggris bagian tengah, Kamis (3/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-3 (2-1) untuk kemenangan The Blues. AFP/ADRIAN DENNIS
Pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel berbicara kepada wartawan usai laga putaran kelima Piala FA (FA Cup) antara Luton Town melawan Chelsea di Stadion Kenilworth Road, di Luton, Inggris bagian tengah, Kamis (3/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-3 (2-1) untuk kemenangan The Blues. AFP/ADRIAN DENNIS (AFP/ADRIAN DENNIS)

Dari situlah, Tuchel ramai disebut mirip dengan Jorgen Klopp yang sama-sama mengawali karier dari Mainz lalu hijrah ke Dortmund.

Tuchel dikenal sebagai pelatih yang adaptif. Ia sering menyesuaikan taktiknya dengan taktik tim lawan, guna meraih hasil yang ia inginkan.

Meski gagal menghentikan dominasi Bayern Munchen di Bundesliga, Tuchel suskes mempersembahkan gelar DFB-Pokal 2017 untuk Dortmund.

Setelah menyumbangkan gelar satu-satunya untuk Dortmund, Tuchel justru dipecat karena berselisih paham dengan CEO Dortmund kala itu, Hans-Joachim Watzke.

Satu tahun setelahnya, tepatnya ditahun 2018, Thomas Tuchel direkrut oleh Paris Saint-Germain  guna menggantikan Unai Emery yang dianggap gagal.

Baca juga: 5 Hal yang Menjadi Sorotan saat Benzema Cetak Gol Sundulan yang Menggagalkan Kebangkitan Chelsea

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved