Liga Champions
Ketika Sihir Luka Modric Buyarkan Impian Chelsea, Bikin Carragher & Henry Terpesona
Gelandang Real Madrid, Luka Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions.
Henry seakan menjadi orang kedua setelah Carragher yang mampu menyihir jutaan pecinta sepak bola dunia lewat kualitas permainannya.

Henry memuji kualitas dan konsistensi permainan Modric bersama Madrid sejak babak sistem gugur Liga Champions.
"Dia (Modrić) adalah satu-satunya yang memecahkan Ballon D'or pada era Messi-Ronaldo, bahkan dia tidak memenangkan piala dunia dan memenangkannya," akui Henry.
"Cara Modrić bermain melawan PSG, melawan Chelsea, bagian luar kaki, cara dia mematahkan garis."
"Lalu cara dia pergi untuk orang-orang, orang ini berusia 50 tahun, apa yang dia lakukan masih melakukan itu, ini luar biasa," puji Henry.
Baca juga: Real Madrid Luar biasa, Mereka Bangkit dari Kematian Saat Melawan Chelsea, Magis Santiago Bernabeu

Pujian setinggi langit yang dilayangkan Carragher dan Henry barangkali menjadi sedikit dari banyaknya pujian yang layak disematkan kepada Modric atas penampilan hebatnya.
Meskipun sudah menginjak usia 36 tahun, kualitas permainan dan visi bermain yang dimiliki Modric nyatanya belum terlalu memudar.
Ia bahkan menjadi salah satu pemain penting dibalik keberhasilan Real Madrid menyingkirkan PSG dan Chelsea di panggung Liga Champions musim ini.
Kini, Modric tinggal butuh dua langkah lagi untuk mencicipi gelar juara Liga Champions kelima bersama Real Madrid pada akhir musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)