Liga Champions
Ketika Sihir Luka Modric Buyarkan Impian Chelsea, Bikin Carragher & Henry Terpesona
Gelandang Real Madrid, Luka Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Real Madrid, Luka Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (13/4/2022) dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Modric mampu menginspirasi kemenangan timnya setelah sempat tertinggal tiga gol tanpa balas.
Aksi berkelas Modric saat memberikan umpan ajaib kepada Rodrygo menjadi awal kesuksesan Real Madrid menyingkirkan Chelsea.
Baca juga: Umpan Brilian, Fan Beri Pujian kepada Luka Modric, Cuplikan Videonya Viral, Jadi Man of The Match
Bagaimana tidak, umpan yang berhasil dikonversikan oleh Rodrygo itu akhirnya menyamakan skor agregat menjadi 4-4.
Sebelum akhirnya Real Madrid mampu mengunci kemenangan setelah Karim Benzema mencetak gol pada babak tambahan waktu.
Real Madrid pun akhirnya lolos lubang jarum dan menyegel tiket ke semifinal Liga Champions musim ini.
Modric pun dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga tersebut.
Sementara, impian Chelsea untuk bisa mempertahankan gelar juara Liga Champions harus sirna pasca kekalahan tersebut.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Real Madrid Kalahkan Chelsea, Skor Agregat 5-4, Lolos Semifinal Liga Champions
Penampilan ciamik dan indah yang diperlihatkan Modric pun seakan membuat terpesona banyak orang.
Jamie Carragher dan Thierry Henry menjadi dua orang yang barangkali sangat terpesona dengan kualitas penampilan yang diperlihatkan Modric di usianya yang sudah 36 tahun.

Pertama, Carragher yang merasa umpan berkelas yang diberikan Modric merupakan salah satu hal terbaik yang pernah ia lihat.
Eks pemain Liverpool itu merasa takjub dengan kualitas keindahan teknik umpan yang diciptakan Modric atas terciptanya gol balasan Real Madrid tersebut.
"Umpan itu adalah salah satu operan terbaik yang pernah saya lihat, itu benar-benar sempurna, sangat indah untuk ditonton," ujar Carragher dilansir Sky Sports.
"Anda pikir mereka sudah mati dan terkubur dan Chelsea mungkin mendapatkan yang lain, itu salah satu operan terbaik yang pernah saya lihat," tambahnya.
Baca juga: Benci Jadi Cinta Benzema & Vinicius: Duet Mematikan Real Madrid Tuah Tangan Dingin Ancelotti
Perasaan takjub juga dirasakan Thierry Henry yang merupakan legenda klub Arsenal.
Henry seakan menjadi orang kedua setelah Carragher yang mampu menyihir jutaan pecinta sepak bola dunia lewat kualitas permainannya.

Henry memuji kualitas dan konsistensi permainan Modric bersama Madrid sejak babak sistem gugur Liga Champions.
"Dia (Modrić) adalah satu-satunya yang memecahkan Ballon D'or pada era Messi-Ronaldo, bahkan dia tidak memenangkan piala dunia dan memenangkannya," akui Henry.
"Cara Modrić bermain melawan PSG, melawan Chelsea, bagian luar kaki, cara dia mematahkan garis."
"Lalu cara dia pergi untuk orang-orang, orang ini berusia 50 tahun, apa yang dia lakukan masih melakukan itu, ini luar biasa," puji Henry.
Baca juga: Real Madrid Luar biasa, Mereka Bangkit dari Kematian Saat Melawan Chelsea, Magis Santiago Bernabeu

Pujian setinggi langit yang dilayangkan Carragher dan Henry barangkali menjadi sedikit dari banyaknya pujian yang layak disematkan kepada Modric atas penampilan hebatnya.
Meskipun sudah menginjak usia 36 tahun, kualitas permainan dan visi bermain yang dimiliki Modric nyatanya belum terlalu memudar.
Ia bahkan menjadi salah satu pemain penting dibalik keberhasilan Real Madrid menyingkirkan PSG dan Chelsea di panggung Liga Champions musim ini.
Kini, Modric tinggal butuh dua langkah lagi untuk mencicipi gelar juara Liga Champions kelima bersama Real Madrid pada akhir musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)