Super Pandit
Nasib Kiper Termahal di Dunia: Gagal ke Real Madrid karena Zidane & Hanya Jadi Serep Bersama Chelsea
Kiper kedua Chelsea, Kepa Arrizabalaga namanya kian tenggelam usai kembalinya kiper utama The Blues dari Piala Afrika, Edouard Mendy.
Hasilnya pun sempurna. Kepa yang sering kali diremehkan karena sering melakukan blunder, berhasil menepis dua eksekutor penalti Sevilla dan membawa The Blues juara.
Namun, kembalinya Edouard Mendy membuat Kepa kembali harus menghiasi bangku cadangan The Blues.
Performa apiknya di Athletic Bilbao dan perannya menggantikan Edouard Mendy seakan tak ada artinya karena ia hanya menjadi kiper serep bersama Chelsea.
Kualitas Kepa di Bilbao & Kegagalan Transfer

Sebenarnya Kepa adalah kiper hebat, ia dibeli dengan harga mahal karena kualitasnya saat bermain di klub sebelum Chelsea, Athletic Bilbao memang luar biasa.
Kepa kecil memulai karirnya di umur 10 tahun bersama akademi Athetic Bilbao.
Baca juga: Barisan Pemain Elite yang Tak Pernah Angkat Trofi Liga Champions, Pemain Chelsea bak Kena Kutukan
Perkembangan Kepa bersama Bilbao sangatlah cepat, reflek dan kemampuan membaca arah bola Kepa menjadi yang paling bagus diantara kiper akademi lainnya.
Hingga akhirnya pada tahun 2011, diusianya yang baru menginjak 18 tahun, Kepa mampu masuk ke dalam skuat utama Bilbao.
Namun, Untuk memberi jam terbang, Kepa terlebih dulu dipinjamkan ke tim kasta kedua Liga Spanyol, Ponferradina dan Valladolid selama lima musim.
Kepa mampu tampil reguler dan bermain apik bersama dua tim tersebut.
Kenyang pengalaman, Kepa pun dibawa pulang Bilbao pada tahun 2016.
Tak menunggu lama, Kepa langsung menjadi kiper utama Bilbao di musim 2016/2017 dan beberapa kali mampu meraih gelar Man Of The Match.
Berkat penampilan menterengnya tersebut, nama Kepa ramai dibicarakan media-media Eropa dan sempat digosipkan akan berlabuh ke tim raksasa Spanyol, Real Madrid.
Namun, pelatih Real Madrid saat itu, Zinedine Zidane yang terkenal irit, menepis kabar tersebut.

“Saat ini kami tidak membutuhkan seorang kiper. Mungkin di bulan Juni, jika ada perubahan,” kata Zidane dilansir Marca.