Super Pandit
Peran Klub Liga 1 Sumbangkan Pemain Muda untuk Timnas Indonesia, Persija & PSIS Paling Berdampak
Juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikenal begitu berani untuk memilih pemain muda guna mengisi skuat pilihannya.
Sementara di Indonesia, Persija Jakarta adalah salah satu klub yang begitu gencar dalam memanfaatkan sistem scout untuk mencari bakat-bakat muda.
Lewat akun resmi dan media sosial mereka, Macan Kemayoran rutin melakukan kompetisi di usia muda untuk kemudian menyaring bakat-bakat yang ada.

Terakhir di bulan Januari lalu, Persija Jakarta menggelar sebuah kompetisi usia muda bernama Young Tiger League.
Kompetisi Young Tiger League diselenggarakan oleh Persija Development dengan tujuan untuk mencari dan menyaring bakat muda yang ada.
Kompetisi tersebut khusus diperuntukkan kepada pemain-pemain muda dari usia U-16, U-18, dan U-20.
Para pemain muda yang mampu unjuk gigi dan tampil mempesona bakal dimasukkan ke dalam SSB milik Persija Jakarta.
Dalam kompetisi BRI liga 1 Indonesia musim ini, Macan Kemayoran memiliki deretan pemain muda potensial di dalam skuatnya.
Diantaranya, Alfrianto Nico (18), Salman Alfarid (19), Taufiq Hidayat (19), sampai Braif Fatari (21).
Dua nama yang disebutkan terakhir masuk ke dalam skuat Timnas U-23 pilihan Shin Tae-yong untuk menyambut kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca juga: Timnas Futsal Indonesia Melenggang Ke Final Piala AFF Futsal 2022
Selain Persija, contoh klub Indonesia yang begitu memaksimalkan sistem scout adalah PSIS Semarang.
Setelah memiliki PSIS Development, Laskar Mahesa Jenar begitu serius dalam pengembangan bakat di usia dini.
PSIS Development mengambil alih Stadion Citarum, Semarang untuk menjadikannya pusat pelatihan pengembangan bakat-bakat pemain muda mereka.
Kini, PSIS Semarang menjadi salah satu klub besar di Indonesia, mengandalkan pemain-pemain muda.
Alfeandra Dewangga (20 tahun), Damas Damar (20 tahun) dan Pratama Arhan (19 tahun) adalah deretan pemain muda yang mendongkrak performa apik mereka musim ini.
Bahkan, nama yang disebutkan terakhir sudah berkarir di luar negeri dan bergabung bersama tim J2 League, Tokyo Verdy.