Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Champions

Tak Cuma Merana di Liga Champions, Chelsea juga Menanggung Malu karena Makanan di Stamford Bridge

Chelsea mendapat sorotan negatif lantaran salah satu menu makanan di Stamford Bridge yang dibanderol dengan harga mahal

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
ADRIAN DENNIS / AFP
Gelandang Chelsea AS Christian Pulisic (kanan) berebut bola dengan gelandang Real Madrid Brasil Casemiro (kiri) selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. Chelsea mendapat sorotan negatif lantaran salah satu menu makanan di Stamford Bridge yang dibanderol dengan harga mahal. 

Ia tak mengira anak asuhnya bakal kalah dalam segala hal dari sang lawan.

Juru taktik asal Jerman ini menyebut bila performa pemainnya di pertandingan ini sangat buruk.

"Jika kami bermain seperti ini, maka kami akan kalah dari Southampton dan dibantai di Bernabeu," ungkap Tuchel dikutip dari BT Sport.

"Ini adalah kekalahan yang menyakitkan."

"Dan ini adalah performa paling buruk yang pernah saya lihat di Stamford Bridge."

"Anda tidak bisa bermain seperti ini. Ini sangat jauh dari standard kami," sambungnya.

Reaksi pelatih kepala Chelsea dari Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022.
ADRIAN DENNIS / AFP
Reaksi pelatih kepala Chelsea dari Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. ADRIAN DENNIS / AFP (ADRIAN DENNIS / AFP)

Kontra strategi juga coba dilakukan mantan juru racik strategi Dortmund ini.

Ia menarik keluar Ngolo Kante dan memasukkan Hakim Ziyech.

Upaya tersebut setidaknya berhasil menambah intensitas serangan Chelsea.

Namun, penyelesaian akhir masih menjadi isu.

Penyerang Romelu Lukaku bahkan membuang peluang emas di menit ke-68.

"Itu adalah kesalahan saya (menugaskan Christensen mengawal Vinicius)," ujar Tuchel.

"(Tentang Lukaku) itu adalah peluang yang terbuang percuma. Tidak akan ada keuntungan gol tandang jadi ketika Anda tertinggal satu gol, itu akan berarti lebih."

Baca juga: 5 Pemain Chelsea yang Bermain Buruk Saat Chelsea Kalah 1-3 dari Real Madrid di Liga Champions

"Momentum sebenarnya kembali kepada kami ketika kami mencetak gol."

"Kami juga punya peluang untuk menyamakan kedudukan," lanjutnya.

Chelsea harus bekerja keras di leg kedua untuk memelihara peluang lolos ke babak selanjutnya.

Mereka setidaknya harus membuat dua gol untuk memperpanjang napas di Liga Champions.

Sembari berharap Real Madrid mengalami kebuntuan.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved