Liga Champions
Tak Cuma Merana di Liga Champions, Chelsea juga Menanggung Malu karena Makanan di Stamford Bridge
Chelsea mendapat sorotan negatif lantaran salah satu menu makanan di Stamford Bridge yang dibanderol dengan harga mahal
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea tak cuma mengalami kekalahan menyakitkan atas Real Madrid di pentas Liga Champions tengah pekan ini.
Sayangnya, Chelsea juga harus menanggung malu lantaran hal lain.
The Blues, julukan Chelsea, mendapat sorotan lantaran salah satu menu makanan yang disajikan di Stamford Bridge.
Menu makanan yang mendapat sorotan negatif tersebut merupakan kembang kol goreng.
Dalam keterangan yang dimuat di laman Twitter Footy Scran, harga yang dipatok untuk menu kembang kol goreng tersebut adalah 7.95 Poundsterling.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Kebangkitan Arsenal & Chelsea, Perang Strategi Liverpool vs City, Live Mola TV
Baca juga: Tiga Hal Ini Menjadi Tonggak Bersejarah Bagi Real Madrid Saat Menaklukkan Chelsea 3-1 di London
Jika dikonversi ke kurs rupiah, maka harga makanan tersebut sekiranya Rp 150 ribu.
Sebagai informasi, Footy Scran adalah laman yang ditujukan untuk mengunggah makanan-makanan yang disajikan di stadion-stadion olahraga.
Laman tersebut tak hanya berkutat di lapangan sepak bola saja.
Akan tetapi mereka juga membahas makanan di stadion American Football hingga Baseball.
Untuk menu kembang kol goreng tersebut, para pembelinya juga akan mendapat empat buah seledri sebagai pelengkap.
Selain itu, ada saus cocolan yang juga tersedia dalam paket makanan itu.
Namun tetap saja, menu tersebut mendapat sorotan lantaran harganya yang dinilai terlalu mencekik.
Kekalahan di Liga Champions
Di sisi lain, The Blues harus mengakui kedigdayaan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (7/4/2022).
Selepas pertandingan, pelatih Thomas Tuchel tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.
Ia tak mengira anak asuhnya bakal kalah dalam segala hal dari sang lawan.
Juru taktik asal Jerman ini menyebut bila performa pemainnya di pertandingan ini sangat buruk.
"Jika kami bermain seperti ini, maka kami akan kalah dari Southampton dan dibantai di Bernabeu," ungkap Tuchel dikutip dari BT Sport.
"Ini adalah kekalahan yang menyakitkan."
"Dan ini adalah performa paling buruk yang pernah saya lihat di Stamford Bridge."
"Anda tidak bisa bermain seperti ini. Ini sangat jauh dari standard kami," sambungnya.

Kontra strategi juga coba dilakukan mantan juru racik strategi Dortmund ini.
Ia menarik keluar Ngolo Kante dan memasukkan Hakim Ziyech.
Upaya tersebut setidaknya berhasil menambah intensitas serangan Chelsea.
Namun, penyelesaian akhir masih menjadi isu.
Penyerang Romelu Lukaku bahkan membuang peluang emas di menit ke-68.
"Itu adalah kesalahan saya (menugaskan Christensen mengawal Vinicius)," ujar Tuchel.
"(Tentang Lukaku) itu adalah peluang yang terbuang percuma. Tidak akan ada keuntungan gol tandang jadi ketika Anda tertinggal satu gol, itu akan berarti lebih."
Baca juga: 5 Pemain Chelsea yang Bermain Buruk Saat Chelsea Kalah 1-3 dari Real Madrid di Liga Champions
"Momentum sebenarnya kembali kepada kami ketika kami mencetak gol."
"Kami juga punya peluang untuk menyamakan kedudukan," lanjutnya.
Chelsea harus bekerja keras di leg kedua untuk memelihara peluang lolos ke babak selanjutnya.
Mereka setidaknya harus membuat dua gol untuk memperpanjang napas di Liga Champions.
Sembari berharap Real Madrid mengalami kebuntuan.
(Tribunnews.com/Guruh)