Konflik Rusia Vs Ukraina
Liga Premier Akan Mengakhiri Kontrak Siaran di Rusia, Hak siar Televisi Rusia Dimiliki oleh Rambler
Liga Premier akan membatalkan kontrak siaran televisinya di Rusia setelah invasi negara itu ke Ukraina. Kata Richard Masters
Menurut media Polandia, keputusan tersebut terkait dengan sebuah artikel di harian Inggris Daily Mail yang menuduh Huawei telah membantu Rusia mengamankan internetnya dari serangan peretas pro-Ukraina.
Grup China mengkonfirmasi akhir dari kemitraan mereka dengan Lewandowski dalam sebuah pernyataan yang sangat singkat.
"Huawei CBG Poland menyesali berakhirnya kemitraannya dengan Robert Lewandowski. Kami menghargai kerja sama kami selama bertahun-tahun dan berharap dia sukses di masa depan," kata Huawei dalam email kepada AFP.
Cabang Polandia dari kelompok China menolak laporan surat kabar itu, dan menyebut itu sebagai berita palsu (hoax).
Lewandowski telah menyuarakan dukungannya untuk Ukraina setelah invasi Rusia, dia telah mengenakan ban di lengan dengan warna bendera Ukraina selama pertandingan.
"Dunia tidak bisa menerima apa yang terjadi di sana. Saya berharap seluruh dunia mendukung Ukraina," kata Pemain Terbaik Pria FIFA 2020 dan 2021 itu.