Liga 1
Sorotan BRI Liga 1 - Cara Tak Terduga Gelandang Persib Tolak Solidaritas Konflik Ukraina & Rusia
Momen menarik terjadi sebelum laga penutup pekan 28 BRI Liga 1 yang mempertemukan Persib Bandung dan Persija Jakarta, Selasa (1/3/2022) lalu.
"Tetapi mengapa ketika kita melakukan hal sama untuk Palestina, itu menjadi ilegal atau mencampuradukan sepak bola dengan politik,".
"Mengapa ada standar ganda? Ini sangat tidak adil, kita semua manusia, kami juga tidak ingin perang di Palestina. Suriah, Yaman, Irak, dan lain-lain," tambahnya.

Pernyataan yang dijelaskan Rashid pun seakan menegaskan posisinya yang menolak standar ganda yang terjadi dalam menyikapi isu kemanusian yang terjadi di Ukraina dan Palestina.
Sebelumnya, FIFA dan UEFA secara resmi telah menjatuhkan berbagai hukuman dan sanksi kepada federasi sepak bola Rusia.
Akibat hukuman tersebut, Timnas Rusia secara resmi tidak diizinkan untuk mengikuti berbagai agenda internasional milik FIFA dan UEFA, termasuk salah satunya Piala Dunia 2022.
Sementara itu, klub-klub asal Rusia juga tidak diperbolehkan untuk bermain di kompetisi yang berada di bawah naungan UEFA.
Spartak Moscow yang sebenarnya masih bermain dalam gelaran Liga Eropa pun langsung menjadi korban dari kebijakan tersebut.
Bendera dan nyanyian kebangsaan Rusia juga tidak diizinkan untuk ditampilkan dalam berbagai event olahraga sepak bola yang berada di bawah naungan FIFA dan UEFA.
Berbagai kebijakan tersebut diambil FIFA dan UEFA setelah melihat aksi invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina selama sepekan terakhir.
Namun berbagai hukuman itu tidak diberikan kepada Israel yang dianggap Rashid selama ini telah menyerang Palestina selama bertahun-tahun.
Barangkali itulah yang dianggap Rashid sebagai standar ganda dalam menyeruakan isu kemanusiaan di Palestina dan Ukraina saat ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)