Kamis, 2 Oktober 2025

Super Pandit

Kecerdasan Thomas Tuchel di Chelsea, Peran Ralf Rangnick, Pengakuan Jurgen Klopp & Magis Skema 3 Bek

Thomas Tuchel sukses mengantar Chelsea merengkuh trofi Piala Dunia Antar Klub untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
BEN STANSALL / AFP
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat dari garis samping selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 22 September 2021. 

Tak menunggu lama, pada Januari 2021, Thomas Tuchel ditunjuk untuk menjadi nahkoda baru Chelsea, pelatih asal Jerman itu dikontrak 18 bulan oleh The Blues dengan opsi perpanjangan satu musim.

Tuchel sukses membuat para pemain Chelsea mampu mengimplementasikan taktik yang diusungnya.

Tuchel mampu membangun The Blues menjadi tim yang kuat dalam bertahan dan menyerang, Lewat skema 3-4-3 dengan adaptasi 3-4-2-1 dan 3-5-2.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan sepak bola semi final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, di London pada 05 Januari 2022.
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan sepak bola semi final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, di London pada 05 Januari 2022. (Adrian DENNIS / AFP)

Lewat skema itu juga, Tuchel sukses membawa The blues lolos ke partai final Liga Champions sekaligus menjuarainya.

Contoh paling nyata dari skema itu adalah ketika Chelsea mempermalukan Manchester City di final Liga Champions 2021.

Tuchel berhasil mementahkan strategi Pep Guardiola dengan menutup rapat lini tengah.

Pelatih berusia 48 tahun itu juga menggunakan taktik man marking yang agresif.

Taktik ini sengaja dipilih Tuchel karena ia ingin para pemain Chelsea terus bergerak menempel lawan ketika memasuki area tengah.

Hal itulah yang membuat City kewalahan menembus pertahan The Blues dan tak mampu mencetak satu gol pun selama dua babak.

Cara Tuchel menyerang adalah dengan menarik Mason Mount sedikit ke belakang, serta membiarkan Werner dan Havertz bergerak bebas mencari celah pertahanan City yang sibuk menyerang.

Hasilnya, Chelsea berhasil mencuri gol lewat kaki Kai Havertz yang bergerak ke tengah menyambut umpan Mason Mount dari sisi kiri.

Skor tipis 1-0 sukses membawa Chelsea menjuarai Si Kuping Besar. Gelar yang sudah lama dirindukan oleh tim asal London tersebut.

Apa yang berhasil ditunjukkan dan diraih oleh Tuchel di musim lalu, mampu ia pertahankan hingga sekarang.

Trofi Piala Dunia Antar Klub sukses ia sumbangkan untuk memastikan bahwa Chelsea adalah klub terbaik yang ada di seluruh penjuru.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved