Liga Champions
Pemain Chelsea dan Real Madrid yang Belum Vaksin Covid Dilarang Main di Liga Champions di Prancis
Aturan vaksin Covid-19 semakin ketat setelah beberapa negara mewajibkan vaksin bagi atlet yang akan bertanding di negaranya. Di antaranya Prancis.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Aturan vaksin Covid-19 semakin ketat setelah beberapa negara mewajibkan vaksin bagi atlet atau olahragawan yang akan bertanding di negaranya.
Salah satu negara yang mewajibkan vaksin bagi atlet yang bertanding itu adalah Prancis.
Pemain Chelsea dan Real Madrid yang tidak divaksinasi dapat dilarang bermain di leg tandang babak 16 besar Liga Champions.
UEFA memberi tahu ESPN dalam sebuah pernyataan bahwa The Blues dan Los Blancos, yang masing-masing akan menghadapi Lille dan PSG, bakal tidak bisa diperkuat pemain yang belum divaksinasi Covid untuk perjalanan ke Prancis.

Baru-baru ini, seluruh dunia telah terpaku pada kasus Novak Djokovic dan kontroversinya hingga tidak bisa tampil di Australia Terbuka.
Masalah mengenai turnamen olahraga besar dan partisipasi pemain yang tidak divaksinasi kini telah menyebar juga ke sepak bola.
Djokovic dideportasi dari Australia karena status vaksinasinya, dengan Prancis juga baru-baru ini menerapkan undang-undang serupa.
Ada aturan yang melarang atlet yang tidak divaksinasi untuk ikut serta dalam turnamen tertentu.
Hal ini menimbulkan masalah bagi dua klub terbesar di benua itu dan mereka adalah Chelsea dan Real Madrid.
Karena kedua tim akan menghadapi lawan dari Prancis di babak Liga Champions mendatang.
The Blues akan berhadapan dengan Lille di babak 16 besar, sementara Los Blancos bersiap untuk pertandingan yang menggiurkan dengan PSG.

UEFA telah mengeluarkan pernyataan hari ini mengenai dilema ini, memberi tahu bahwa kedua klub dalam bahaya.
Mereka bisa kehilangan pemain mereka yang tidak divaksinasi untuk pertandingan tandang.
Chelsea tidak memberikan tanggapan atas permintaan dari outlet berita terkenal Amerika.
Sementara tidak jelas siapa yang telah divaksin Covid dan siapa yang belum menerima vaksin Covid di Chelsea.