Selasa, 30 September 2025

Liga Spanyol

7 Hal yang Membuat Diego Simeone Merasakan Momen Terburuknya Sebagai Pelatih Atletico Madrid

Atletico Madrid telah tersingkir dari dua kompetisi dalam seminggu. Menambah catatan buruk bagi pelatih Diego Simeone selama memegang Atletico Madrid.

Penulis: Muhammad Barir
Octavio Passos / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP
Diego Simeone, Pelatih Kepala Atletico Madrid bereaksi selama pertandingan grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan Atletico Madrid di Estadio do Dragao pada 7 Desember 2021 di Porto, Portugal. (Foto oleh Octavio Passos/Getty Images) 

Dalam pertandingan Copa del Rey hari Rabu melawan Real Sociedad, Simeone terpaksa menggunakan empat bek yang dibuat oleh para pemain yang biasanya bermain dari bangku cadangan.

Sementara itu, pemain kunci seperti Marcos Llorente, Griezmann, Jose Maria Gimenez, Thomas Lemar dan Stefan Savic telah menderita lebih dari satu cedera sejauh musim ini.

Tidak ada pengganti untuk kepergian Trippier

Sudah dua minggu sejak Kieran Trippier bergabung dengan Newcastle United, Atletico belum dapat menemukan penggantinya.

Kieran Trippier Puji Semangat Tim Atletico Madrid Setelah Tahan Imbang Juventus
Kieran Trippier saat bermain untuk Atletico Madrid. Dia memuji Semangat Tim Atletico Madrid Setelah Tahan Imbang Juventus (instagram/atleticodemadrid)

Los Rojiblancos sangat perlu untuk memperkuat pertahanan, karena cederanya pemain starter telah membuat tim menjadi korban.

Tidak ada formasi andalan

Simeone menggunakan formasi 5-3-2 favoritnya di awal musim, tetapi ia harus menggantinya ke empat bek karena cedera dan beberapa penampilan buruk.

Gelandang Atletico Madrid Prancis Thomas Lemar (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Klub Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021.
Gelandang Atletico Madrid Prancis Thomas Lemar (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Klub Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)

Namun, sistem 4-4-2 tidak bekerja baik dalam hasil imbang 2-2 di Villarreal, sehingga pelatih Argentina kembali ke pertahanan lima orang.

Formasi 5-3-2 membantu Atletico memenangkan liga musim lalu, tetapi para pemain Simeone kesulitan beradaptasi di musim ini.

Performa Pemain kunci menurun

Angel Correa adalah satu-satunya pemain yang menonjol musim ini, sementara Lemar dan Yannick Carrasco kurang konsisten.

Yannick Carrasco
Yannick Carrasco (gettyeimages.ie)

Koke mengalami penurunan performa, dengan pemain Atleti lainnya gagal berkontribusi pada upaya tim untuk bangkit kembali.

Keraguan Simeone

Ahli taktik asal Argentina itu gagal menemukan cara untuk membalikkan keadaan. Dia terus-menerus mengubah starting XI dan memindahkan pemain ke posisi berbeda di lapangan.

Pelatih kepala Diego Simeone dari Atletico Madrid melihat ke arah pelatih kepala Jurgen Klopp dari Liverpool selama pertandingan grup B Liga Champions UEFA antara Liverpool FC dan Atletico Madrid di Anfield pada 3 November 2021 di Liverpool, Inggris. (Foto oleh Jose Breton/Pics Action/NurPhoto)
Pelatih kepala Diego Simeone dari Atletico Madrid melihat ke arah pelatih kepala Jurgen Klopp dari Liverpool selama pertandingan grup B Liga Champions UEFA antara Liverpool FC dan Atletico Madrid di Anfield pada 3 November 2021 di Liverpool, Inggris. (Foto oleh Jose Breton/Pics Action/NurPhoto) (Jose Breton / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Perekrutan pemain belum selesai, mereka gagal tampil mengesankan sejauh musim ini.

Simeone perlu menanamkan kembali filosofi pertandingan demi pertandingan ke dalam tim.

Atletico sekarang harus fokus mengalahkan Valencia pada Sabtu untuk mengurangi beberapa tekanan pada pelatih dan pemain.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved