Liga Inggris
Riyad Mahrez Favorit Pemain Terbaik Pada Desember 2021, Ketika Man City Sapu Bersih 7 Pertandingan
City kemarin mengumumkan tiga kandidat pemain terbaik yang jadi motor mereka selama Desember. Mahrez jadi kandidat terkuat setelah mencetak empat gol.
Dikutip dari Manchestereveningnews, Guardiola setidaknya dia akan menurunkan delapan pemain akademi, termasuk menurunkan rekrutan sensasional musim panas lalu, Kayky.

Winger asal Brasil berusia 18 tahun ini telah berlatih dengan tim utama sepanjang musim. Mantan pemain Fluminense ini telah membuat beberapa penampilan yang menjanjikan untuk tim U-23.
Penampilan pertamanya di sepak bola Inggris datang melawan tim League One di Rotherham di EFL Trophy, dan sejak itu dia mencatatkan gol pertamanya dengan kaus biru langitnya di ajang Liga Primer 2.
Guardiola kemungkina tergoda mengistirahatkan beberapa penyerangnya di laga ini, mengingat pekan depan sudah menunggu big match kontra Chelsea.
Selain itu, absennya Riyad Mahrez selama sebulan di Piala Afrika, juga menjadi alasan tambahan Guardiola untuk mencoba Kayky debut.
Dan pelatih asal Spanyol ini sudah terkesan dalam pandangan pertama dengan aksi Kayky.
"Dia telah berlatih bersama kami, telah berusaha mengenal kami, telah berusaha mengenal sepak bola Inggris," kata Guardiola pada Oktober, sebelum debut Kayky di Rotherham.
"Sedikit demi sedikit dia akan terintegrasi, dia akan mencoba untuk menikmati pertandingan dulu bersama tim kedua, mencari ritme permainan yang tepat. Dan setelah dia mendapatkan semuanya, kita akan putuskan apa yang terbaik untuknya," kata Guardiola.
Pemain muda lain yang diperkirakan juga akan jadi starter adalah
Cole Palmer, yang sudah beberapa kali tampil di trofi EFL, dan James McAtee yang sejauh ini penampilannya selalu menawan.
Liga Primer, dan Piala EFL selama ini bisa dikatakan menjadi langganan Guardiola bersama City. Namun, di ajang Piala FA lain lagi ceritanya, dimana ia baru sekali meraih juara sejak tiba di Stadion Etihad.
Satu-satu trofi Piala FA itu didapat setelah mengalahkan Watford di final edisi 2018-19. Setelahnya, mereka mengalami dua kekalahan di babak semifinal masing-masing dari Arsenal, dan Chelsea.
Terakhir kali City tersingkir di babak ketiga adalah saat ditekuk Manchester United 3-2 pada musim 2011-12. Guardiola pastinya tak ingin mengulangi catatan kelam tersebut.
Karenanya, meski mengandalkan para pemain muda, sang pelatih akan tetap menurunkan tim yang seimbang secara keseluruhan, dengan memasang juga para pemain senior di posisi kunci.
Guardiola juga pastinya tak ingin tren mereka yang sedang cemerlang, menang enam kali beruntun di berbagai kompetisi, harus terhenti di tangan tim dari divisi dua ini. (Tribunnews/den)
Live on
beIN Sports 2
Sabtu (8/1) Pukul 03.00 WIB