Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Inggris

Saat Bursa Transfer Ini, Manchester United Fokus Lepaskan Pemain, Bukan Datangkan Pemain

Jendela transfer musim dingin telah dibuka. Alih-alih, bulan ini United akan fokus pada pengeluaran dalam upaya untuk memangkas skuat.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Marco BERTORELLO / AFP
(FILES) File foto ini diambil pada 02 November 2021 menunjukkan gelandang Manchester United Prancis Paul Pogba melakukan pemanasan menjelang pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo. 

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Jendela transfer musim dingin telah dibuka tetapi manajer sementara Manchester United, Ralf Rangnick telah memperingatkan para penggemar bahwa klub belum mempertimbangkan target transfer pemain anyar.

Alih-alih, bulan ini United akan fokus pada pengeluaran dalam upaya untuk memangkas skuat.

Di United, terdapat sejumlah pemain bergaji mahal, ingin menjadi starter tapi jarang dimainkan, dan karenanya mereka ingin hengkang.

Sebut saja adalah Anthony Martial, Dean Henderson, Jesse Lingard, dan Donny van de Beek. Mereka masuk barisan kuat yang akan pergi dari Old Trafford Januari ini.

Sesuai aturan, Lingard, dan Paul Pogba bahkan kini bebas berbicara dengan klub lain di luar negeri, karena mereka sama-sama memasuki enam bulan terakhir masa kontrak.

Gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba memberi isyarat saat dia pergi setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Newcastle di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 11 September 2021. Manchester United memenangkan pertandingan 4-1.
Gelandang Manchester United asal Prancis Paul Pogba memberi isyarat saat dia pergi setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Newcastle di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 11 September 2021. Manchester United memenangkan pertandingan 4-1. (OLI SCARFF / AFP)

Dengan begitu banyak pemain yang harus dipikirkan, Rangnick mengatakan kepada Sky Sports News bahwa dia belum membahas potensi pemain baru di Old Trafford.

“[Ini] terlalu dini sekarang,” katanya. “Skuat saat ini cukup besar, dengan banyak kompetisi di dalam skuat. Tidak masuk akal rasanya berbicara tentang pemain masa depan yang datang ke klub, di saat kita harus mencari tahu pemain mana di posisi mana, solusi terbaik untuk setiap pertandingan," ujarnya.

"Akan jauh lebih sulit untuk membuat setiap pemain senang ketika skuatnya sangat besar. Biasanya ada beberapa yang tidak terlalu diperhatikan dan mungkin ini saat yang tepat untuk mengeluarkan beberapa pemain tersebut," tutur pelatih asal Jerman ini.

Pelatih kepala Manchester United German Interim Ralf Rangnick terlihat selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Young Boys di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 8 Desember 2021.
Pelatih kepala Manchester United German Interim Ralf Rangnick terlihat selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Young Boys di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris pada 8 Desember 2021. (PAUL ELLIS / AFP)

“Ini selalu tentang manajemen manusia, memiliki hubungan yang baik dengan para pemain,” tambahnya. “Siapa yang akan bermain, siapa yang akan diganti, siapa yang akan berada di bangku cadangan atau kemungkinan bahkan tidak masuk ke dalam skuat untuk pertandingan berikutnya.”

"Juan Mata adalah pemain lain yang menandatangani kontrak baru di klub, tetapi kami hampir tidak pernah melihatnya beraksi. Saya yakin dia lebih suka bermain sepak bola di suatu tempat daripada duduk di bangku cadangan untuk hari-hari terakhir kariernya," kata Rangnick menjelaskan.

Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick berharap timnya akan semakin ofensif saat menjamu Wolverhampton Wanderers dalam pekan ke-21 Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (4/1) dini hari nanti.

Pelatih kepala Manchester United German Interim Ralf Rangnick terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE.
Pelatih kepala Manchester United German Interim Ralf Rangnick terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. (AFP/PAUL ELLIS)

Rangnick "pecah telur" setelah United United menggasak Burnley 3-1 di Old Trafford (31/12).

Scott McTominay, dan Cristiano Ronaldo masing-masing mencetak satu gol, sedangkan satu gol lainnya didapatkan dari bunuh diri pemain lawan.

Itulah kali pertama United racikan Rangnick mencetak lebih dari satu gol di satu laga.
Sebelumnya, mereka sampai disebut sebagai tim spesialis satu gol lantaran hanya bisa mencetak satu gol, dalam lima laga yang sudah dilalui di berbagai kompetisi.

United memang tak terkalahkan di era Rangnick itu dengan rekor tiga menang, dan dua seri, namun cenderung jadi membosankan dengan minimnya produktivitas gol.

Gelandang Manchester United Skotlandia Scott McTominay (kedua dari kiri) merayakan di depan pendukung setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 30 Desember 2021.
Gelandang Manchester United Skotlandia Scott McTominay (kedua dari kiri) merayakan di depan pendukung setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 30 Desember 2021. (Oli SCARFF / AFP)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved