Persib Bandung Ditekuk Persija Jakarta, Arema FC & Persebaya Surabaya, Ini Tanggapan Robert Alberts

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tidak bisa menutupi kekecewaannya pasca kalah dari Persebaya Surabaya di lanjutan BRI Liga 1 2021, Kamis (9/12/2021).

Kekalahan telak dari Persebaya Surabaya melengkapi rekor buruk Maung Bandung di seri ketiga BRI Liga 1 2021.

Persib Bandung kalah tiga kali di seri ketiga, masing-masing dari Persija Jakarta, Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Menurut Robert Alberts, kekalahan dari ketiga tim papan atas tersebut tidak bisa dibandingkan satu sama lain.

Baca juga: Taisei Marukawa Jadi Top Skor Persebaya Surabaya, Aji Santoso Beri Pujian dan Bela Jose Wilkson

Baca juga: Persebaya Surabaya Menang atas Persib Bandung, Aji Santoso Puji Ernando Ari

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021: Brace Tasiei Bawa Persebaya Surabaya Lumat Persib Bandung 0-3, Geser Arema FC

Robert Alberts sangat kecewa atas kekalahan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya di lanjutan BRI Liga 1 2021.

Karena menurutnya, Persib Bandung bermain sangat baik di babak pertama.

“Ini adalah hasil yang mengecewakan untuk kami, kami bermain baik di babak pertama, kami punya banyak peluang,” buka Robert Alberts.

“Dan di babak kedua kami memulai dengan baik, tapi satu kesalahan yang mengubah permainan, kami berusaha menekan tetapi tidak efektif,”

“Sebagai tim dengan pertahanan terbaik, ini adalah hasil yang sangat mengecewakan,” tambah mantan pelatih PSM Makassar ini.

Lebih lanjut ia juga enggan membandingkan tiga kekalahan terakhir Persib Bandung di seri ketiga.

Maung Bandung, masing-masing kalah dari Arema FC, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

“Kami tidak bisa membandingkan dengan laga melawan Arema FC dan Persija Jakarta di mana kami jelas harusnya memperoleh penalti dan gol di dua laga tersebut,” ujar Robert Alberts.

“Tetapi di laga ini kami tidak bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi gol

“Kita berusaha menganalisis bersama pemain, dengan permainan Persebaya Surabaya dan semua sudah kita antisipasi”

“Namun, kita kehilangan konsentrasi, dan kami sempat berusaha untuk menekan, namun kembali kehilangan fokus ketika bertahan,” lanjut Robert Alberts.