Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Hasil Liga Champions: Kekecewaan Ganda Xavi Setelah Barcelona Dilibas Munchen & Turun ke Liga Eropa

Akibat kekalahan tiga gol tanpa balas dari Bayern Munchen, Barcelona harus rela turun ke peringkat tiga dan terpental ke Liga Eropa.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
Christof STACHE / AFP
Pelatih Barcelona Spanyol Xavi memberikan wawancara sebelum pertandingan sepak bola grup E Liga Champions UEFA FC Bayern Munich v FC Barcelona di Munich, Jerman selatan pada 8 Desember 2021. 

“ Kami harus menuntut lebih dari diri kami sendiri. Kami adalah Barcelona.

"Ini harus menjadi titik balik untuk mengubah dinamika dan banyak hal lainnya." lanjutnya.

“Kami tidak bersaing. Ini adalah Liga Champions.

"Tetapi inilah realitas kami. Ini adalah situasi yang kami hadapi. Kami menghadapi situasi dengan bermartabat. Hari ini memulai era baru dan panggung baru." ungkap Xavi.

Bek Barcelona Uruguay Ronald Araujo dan pemain depan Bayern Munich Polandia Robert Lewandowski bersaing memperebutkan bola dalam pertandingan sepak bola grup E Liga Champions FC Bayern Munich v FC Barcelona di Munich, Jerman selatan pada 8 Desember 2021. Christof STACHE / AFP
Bek Barcelona Uruguay Ronald Araujo dan pemain depan Bayern Munich Polandia Robert Lewandowski bersaing memperebutkan bola dalam pertandingan sepak bola grup E Liga Champions FC Bayern Munich v FC Barcelona di Munich, Jerman selatan pada 8 Desember 2021. Christof STACHE / AFP (CHRISTOF STACHE / AFP)

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu juga memastikan bahwa timnya sudah berjuang maksimal dan Liga Eropa bukanlah tujuan.

"Saya melihat kenyataan yang sangat pahit bahwa saya pernah hidup sebagai pemain," katanya.

“ Kami tidak bisa puas, kami harus memberontak . Itulah kenyataannya.

"Kami harus mulai menempatkan Barcelona kembali ke tempat yang pantas mereka dapatkan, yang bukan Liga Europa. Saya berharap untuk ini." tegas Xavi.

“Kami perlu bersaing lebih baik. Bayern lebih baik. Itulah kenyataannya.

"Tapi kami akan bekerja keras agar ini tidak terjadi lagi dan kami akan menyerahkan hidup kami ke dalamnya.

"Ini adalah perasaan tidak berdaya. Kami harus bekerja sangat keras untuk mengembalikan Barcelona [ke tempat seharusnya]." tandas juru taktik berusia 41 tahun itu.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved