Liga Champions
Atletico Lolos Babak 16 Besar Liga Champions, Tapi Luis Suarez Menangis di Pinggir Lapangan Kenapa?
Luis Suarez tampak sangat bersedih. Dia tampak menangis di bangku cadangan, setelah cedera memaksanya keluar dari pertandingan Liga Champions vs Porto
TRIBUNNEWS.COM, PORTO- Luis Suarez tampak sangat bersedih. Dia tampak menangis di bangku cadangan, setelah cedera memaksanya keluar dari pertandingan Liga Champions Atletico Madrid melawan Porto.
Pemain Uruguay itu dipaksa keluar lapangan saat pertandingan baru berjalan 13 menit setelah menderita nyeri otot.
Luis Suarez menangis di bangku cadangan.
Atletico menang atas Porto di Liga Champions. Tim Diego Simeone masih berhasil lolos ke babak 16 besar.
Atletico Madrid mengalahkan Porto 3-1 untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Tapi itu harus dibayar dengan cederanya striker Luis Suarez.
Suarez, pemain berusia 34 hanya bertahan 13 menit sebelum menyerah pada nyeri otot.
Pemain asal Uruguay itu menangis saat menyaksikan pertandingan berlangsung dari bangku cadangan.
Baca juga: 12 Tim Lolos 16 Besar Liga Champions, Atletico Menang 3-1 Atas Porto. Dampingi Liverpool dari Grup B
Baca juga: Disebut Grup Maut Tapi Liverpool Membuat Semua Lawannya di Grup B Tumbang. Sebuah Rekor Bersejarah
Baca juga: Klasemen Akhir Liga Champions Grup A-D: AC Milan Coreng Wajah Serie A, Liverpool Masih Tanpa Cacat
Absennya Suarez karena cedera akan menjadi pukulan besar bagi harapan merebut gelar juara Atleti pada musim ini.
Mantan pemain Liverpool itu memberi isyarat ke bangku cadangan sejak awal bahwa dia tidak bisa melanjutkan dan digantikan oleh Matheus Cunha.
Atletico mengatakan Suarez akan menjalani tes lebih lanjut di Madrid.
Dengan kemenangan Atletico dengan skor 3-1 atas Porto, mereka mengamankan tempat kedua di Grup B di belakang Liverpool dan mencapai babak sistem gugur.

Pada akhirnya, Liverpool yang pernah menjadi klub lama Suarez membantu perjuangan Atletico dengan mengalahkan AC Milan 2-1 untuk menyingkirkan klub Italia itu dari Eropa.
Babak kedua yang dramatis di Estadio Dragao membuat Antoine Griezmann membawa Atletico memimpin pada menit ke-56.
Pertandingan kemudian meledak menjadi hidup dengan wasit Clement Turpin mengeluarkan tiga kartu merah dalam waktu delapan menit.