Liga Champions
Misi Penyelamatan Barca Oleh Xavi Akan Diuji, 3 Pertemuan Terakhir, Barcelona Selalu Kalah
Misi Xavi Hernandez untuk menyelamatkan Barcelona kembali akan diuji dalam pertandingan krusial Liga Champions melawan Bayern Muenchen
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Misi Xavi Hernandez untuk menyelamatkan Barcelona kembali akan diuji dalam pertandingan krusial Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, Kamis (9/12).
Xavi masih sebagai pemain muda Barcelona ketika klub terakhir kali gagal lolos babak penyisihan grup Liga Champions pada 2000-01. Kini dia menghadapi nasib yang sama sebagai pelatih Barca.
Nasib Barcelona akan sangat tergantung pada laga ini.
Di pertandingan terakhir fase grup E, Barca akan bisa lolos ke babak 16 Besar jika mengalahkan Muenchen dalam pertandingan yang digelar di kandangnya.
Xavi dipilih sebagai pelatih Blaugrana dengan mengusung satu misi untuk menyelamatkan Barcelona. Mengangkat kembali kehormatan Barcelona baik di La Liga maupun di Liga Champions.

Optimisme yang dibawa Xavi ke tim Barcelona seperti memudar setelah Barcelona merasakan kenyataan pahit, berupa kekalahan pertama sejak menangani Barca dari Real Betis.
Segera setelah kenyataan kekalahan itu, Barca akan menghadapi laga tandang Liga Champions melawan Bayern Muenchen.
Barcelona harus percaya pada keajaiban lagi ketika tim yang dilatih Xavi Hernandez akan berusaha untuk meraih kemenangan di laga tandang melawan Bayern Muenchen. Kemenangan yang amat penting untuk bisa membawa mereka ke babak 16 besar Liga Champions.
Dalam tiga pertandingan terakhir dalam pertandingan kedua tim di Liga Champions, Barcelona selalu kalah dengan kebobolan minimal 3 gol.

Kekalahan terburuk adalah saat mereka takluk dengan skor 2-8. Sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan Barca dengan skor 2-3 dan 0-3.
Empat minggu setelah Xavi ditunjuk sebagai pelatih, Barca mengalami kekalahan pertama mereka setelah 4 laga ketika Juanmi dari Real Betis melakukan selebrasi gol di sudut Stadion Camp Nou, kekalahan itu seakan membuyarkan harapan Barca yang dihimpun sedikit demi sedikit.
Xavi akan membutuhkan waktu, dan kemungkinan besar waktu yang dibutuhkan tidak singkat. Untuk bisa mengubah Barcelona bahkan menjadi salah satu tim yang kuat.
Barcelona mungkin berharap untuk menghindari kekalahan di kandang dari Real Betis, namun kenyataannya mereka kalah 0-1.
Sama seperti saat Barcelona mengira akan menang di kandang sendiri dari Benfica bulan lalu, namun hasil akhirnya imbang 0-0.

Padahal, jika mereka menang pada laga itu akan membuat pertandingan melawan Bayern Muenchen menjadi kurang berarti, dengan kedua tim akan memegang tiket babak 16 besar.
Kekalahan atas Real Betis dengan skor 0-1 adalah hasil buruk terakhir yang diraih Barcelona.