Liga 1
Misteri Hattrick di BRI Liga 1 2021 Belum Terpecahkan - Tantangan Fortes, Spaso hingga Wander Luiz
Pagelaran BRI Liga 1 2021 sudah memasuki pekan ke-14, di mana hingga kini belum ada satu pemain yang bisa mencetak hattric alias tiga gol di 1 laga.
TRIBUNNEWS.COM - Helatan BRI Liga 1 2021 akan memasuki pekan ke-14, Jumat (26/11/2021).
Sorotan jelas banyak tertuju kepada persaingan papan atas, zona degradasi maupun pacuan top skor BRI Liga 1 2021.
Namun siapa sangka, ada satu misteri yang kini menjadi fenomena belum terpecahkan di pagelaran kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.
Yap, hattrick alias tiga gol yang dibukukan oleh seorang pemain. Hingga pekan ke-13 rampung digelar, belum ada satu pemain dari 18 tim kontestan BRI Liga 1 2021 yang mampu mencetak tiga gol dalam satu pertandingan.
Baca juga: Fakta Timnas Indonesia Bikin Myanmar Babak Belur 4-1: Tak Ada Perlakuan Spesial bagi Bomber Persib
Baca juga: Preview Bhayangkara FC vs PSIS Semarang BRI Liga 1, Asa The Guardian Jauhi Kejaran Persib Bandung

Bahkan paling mentok, top skorer sementara BRI Liga 1, Youssef Ezzejjari (10) menorehkan brace dalam satu laganya.
Satu pemain mencetak dua gol menjadi hal yang lumrah dan sering tersaji di BRI Liga 1 musim ini.
Namun menjadi misteri tentunya, mengapa dalam pertarungan papan atas klasemen maupun pacuan top skor BRI Liga 1, belum ada yang berhasil menorehkan trigol.
Misteri ini menjadi tantangan tentunya bagi deretan tukang gedor andalan setia klub kontestan BRI Liga 1.
Sebut saja Youssef Ezzejjari yang saat ini menunjukkan penampilan memukau di tahun debutnya bersama Persik.
Kemudian ada nama Ilija Spasojevec, di mana bomber andalan Bali United itu diharapkan segera menyudahi misteri hattrick kali ini.
Kemudian nama bomber beken lainya seperti Wander Luiz (Persib), Carlos Fortes (Arema), dan Marko Simic (Persija) diharapkan dapat berpacu untuk menjawab rasa penasaran tersebut.

Berbicara soal torehan gol, Persebaya Surabaya menjadi yang paling "loyal" untuk urusan menjebol jala lawan.
Bajul Ijo menduduki tangga kelima klasemen dengan koleksi 23 poin.
Klub kesayangan Bonek dan Bonita ini menjadi "pole" soal merobek jala alwan dengan 24 lesakan dari 13 laga.
Namun taji Persebaya dalam menceploskan gol tak dibarengi dengan pertahanan yang solid.