Liga Champions
Berita Milan, Malam Emas Si Pengantar Kulkas, Giroud Jadi Korban, Pioli: Kami Pantas Menang
Pioli menilai, Messias ada di Milan bukan karena keajaiban melainkan karena kerja keras dari sang pemain. Peluang mengalahkan Liverpool masih ada
Pioli juga menjawab soal penampilan Junior Messias yang mencetak gol pertamanya bagi Milan.
Sang pelatih berkomentar, Messias berada di Milan bukan karena keajaiban melainkan karena kerja keras yang ditunjukkan sang pemain saat menghadapi maas-sama sulit saat harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?
“Saya akan menghapus (kata) 'keajaiban', jika tidak, tampaknya Messias ada di sini secara kebetulan. Messias ada di sini karena dia pantas untuk Milan, dia terlambat tetapi dia akan membuktikan bahwa dia bisa bertahan di sana, dia juga memiliki karakteristik yang berbeda dari yang lain.
“Sekarang kami kembali ke liga, kami memiliki dua pertandingan untuk dimainkan dengan hati-hati, kami membutuhkan keseimbangan dan kerendahan hati yang besar untuk menghadapi sisa musim ini,” kata Stefano Pioli.
Baca juga: Berita Inter, Spaletti Sebut Lautaro Sang Juara, Striker Nerazzurri Minta Maaf Seusai Bobol Napoli
Malam Ajaib Si Pengantar Kulkas

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Libas Rekor Mourinho, Bawa The Blues 31 Clean Sheet
Laga melawan Atletico Madrid membawa kisah inspiratif dari Junior Messias yang menjadi pahlawan kemenangan Milan pada laga itu.
Gol pertamanya bagi Milan, membawa Rossoneri kembali punya peluang untuk terus berpetualang di kancah kompetisi Eropa musim ini.
Bak cerita dongeng, Messias menjadi tokoh utama bagaimana alur kehidupan membawanya dari titik terbawah menuju ke puncak.
Pada malam ajaib tersebut, pesepakbola yang pernah bekerja paruh waktu sebagai seorang pengantar kulkas itu menjadi sorotan lampu utama di panggung San Siro.
Baca juga: Berita Chelsea, Peforma Brilian Bek Rasa Striker Permalukan Kengototan Thomas Tuchel Gaet Hakimi
Tiga tahun lalu, Messias cuma pemain amatir yang bermain sepak bola di divisi empat.
Sebagai sambilan, dia bekerja sebagai pengantar barang di akhir pekan untuk mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
Crotone memberi kesempatan padanya untuk tampil di liga utama.
Di musim pertama, dia tampil fantastis yang membuat Milan tertarik merekrutnya.
Digaet pada batas waktu transfer musim panas kemarin, pemain berusia 30 tahun, perlu waktu untuk memulihkan kebugaran, meningkatkan kecepatan saat tiba di San Siro.
Baca juga: Berita Chelea, Wajah Tembok The Blues Dengan Kounde dan Fofana Jika Rudiger-Christensen-Silva Pergi
Hanya, ketika dia menjalani debutnya bersama Milan melawan Atalanta, dia mengalami masalah otot yang membuatnya absen selama beberapa minggu lagi.