Akmal Marhali: Kami Menaruh Harapan Besar Pada Mochamad Iriawan Putus Rantai Praktik Mafia Bola
Akmal Marhali mengaku menaruh harapan besar pada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk bisa menghentikan praktik mafia bola di kompetisi sepakbola
"Misal bikin MoU kesepakatan untuk tidak ada pengaturan skor dan sebagainya. Deklarasi wasit misalnya. Itu kan langkah-langkah yang orang bisa lihat, bahwa ada upaya-upaya konkret untuk memutus rantai ini," tutur Akmal.
Kalau ada temuan kasus pengaturan skor di kompetisi sepakbola nasional, maka harus ditindak serius dan tegas.
Bila perlu, kata Akmal diberikan sanksi pidana bagi mereka yang terlibat praktik itu.
"Kedua adalah tindakan efektif. Setelah ada kasus, harus ditangani secara tegas dan serius. Kasus Perserang kalau tidak diangkat media pasti sudah hilang," kata dia.
"Kemudian kasus Gresik Putra (Gestra), ini paling seminggu bisa hilang. Artinya memang tidak ada langkah-langkah efektif untuk membenahi ini semua," sambung dia.
Menurut Akmal, praktik-praktik mafia bola di tanah air masih menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar bagi PSSI.
"Ini PR yang harus kita dorong kepada pengurus PSSI," tegas Akmal.
"Jangan kita bermimpi juara Piala AFF sementara problem-problem akut di sepakbola kita tidak dibenahi," pungkas dia.