Selasa, 7 Oktober 2025

Akmal Marhali: Kami Menaruh Harapan Besar Pada Mochamad Iriawan Putus Rantai Praktik Mafia Bola

Akmal Marhali mengaku menaruh harapan besar pada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk bisa menghentikan praktik mafia bola di kompetisi sepakbola

Editor: Toni Bramantoro
Lusius Genik/Tribunnews.com
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat memantau latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali mengaku menaruh harapan besar pada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk bisa menghentikan praktik mafia bola di kompetisi sepakbola Indonesia. 

Kehadiran Iriawan di pucuk kepemimpinan PSSI, disebut Akmal menjadi kesempatan besar memutus rantai praktik pengaturan skor yang masih marak terjadi. 

Demikian disampaikan Akmal saat berbincang dengan Tribunnews.com dalam acara Superball Live, Kamis (18/11/2021). 

"Kami berharap besar kepada Pak Iriawan, jenderal bintang tiga polisi," kata Akmal.

"Kehadiran beliau menjadi kesempatan dan peluang terbesar membenahi semua aspek yang jadi permasalahan di sepakbola kita, terutama berkaitan dengan match-fixing," sambung dia. 

Berdasarkan pengamatan Akmal, 20 persen dari pengurus PSSI saat ini rata-rata adalah orang yang berlatarbelakang polisi. 

"Ketua komdis PSSI polisi, direktur operasional LIB polisi. Ketua komite etik PSSI juga polisi. Ketua umum polisi," kata Akmal.

Dengan demikian, hampir semua badan yudisial dan pengambil kebijakan di PSSI diisi orang-orang yang berlatarbelakang polisi.

"Artinya secara moral, orang tuh yakin pengaturan skor ini bisa dibenahi karena banyak polisi di PSSI. Jadi kita sebenarnya berharap besar," kata Akmal.

*Langkah-langkah Putus Rantai Praktik Pengaturan Skor di Indonesia*

Langkah-langkah yang harus diambil PSSI dalam mengatasi praktik mafia bola, pertama adalah tindakan preventif. 

Pencegahan, kata Akmal bisa dilakukan dari awal sebelum kompetisi bisa diberikan warning dari federasi. 

"Misal menegaskan tidak ada celah sedikitpun bagi siapapun yang ingin bermain mata, dalam arti merusak martabak sepakbola Indonesia dengan praktik pengaturan skor. Diperingatkan akan ditindak tegas, seberat-beratnya. Mau pemain, wasit, manajemen klub bahkan pengurus PSSI," papar Akmal.

Kemudian ada langkah-langkah konkret lain yang bisa diambil PSSI untuk meyakinkan publik bahwa praktik mafia bola bisa dihentikan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved