Minggu, 5 Oktober 2025

Super Pandit

Perwujudan Ambisi Conte untuk Tottenham, Bidik 3 Pemain, Tularkan Kejayaan di Chelsea & Inter Milan

Conte datang ke Tottenham dengan misi besar, yaitu memberi trofi pertama kali untuk The Liywhites setelah 13 tahun lamanya berpuasa gelar.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Oli SCARFF / AFP
Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte (tengah) berbicara kepada wasit pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Tottenham Hotspur di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 7 November 2021. 

Itu saat Conte berada di Inter Milan, ketika dirinya menukangi Juventus dan Chelsea, Conte mempercayakan juru gedornya kepada LIorente dan Diego Costa.

Kedua striker tersebut dikenal garang di kotak penalti sekalgius memiliki fisik yang tinggi dan kekar.

Kriteria striker yang dipilih Conte tersebut guna memaksimalkan skemanya yang juga mengandalakan dua wing back cepat yang aktif melalukan umpan silang dan lambung ke dalam kotak penalti.

Di Tottenham, Conte sudah memiliki Harry Kane yang memiliki striker berpostur ideal di depan.

Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic (Instagram Fiorentina (@acffiorentina))

Namun, menurunnya performa sang striker serta kencangnya rumor kepindahan Kane ke Manchester City, membuat Conte tertarik untuk mendatangkan Dusan Vlahovic dari Fiorentina.

Wing back cepat dan handal mengirim umpan

Dalam skema tiga bek bek milik Conte, ia membutuhkan dua wing back cepat yang memiliki naluri menyerang mumpuni.

Saat di Chelsea, ia menyulap Victor Moses yang sebelumnya merupakan seorang striker, menjadi pemain wing back yang aktif membantu serangan lewat kemampuan fenetrasi dan kecepatannya.

Dan benar saja, nama Moses pun melambung, peran baru yang diberikan Conte membuat ia menjadi sosok penting di penyerangan Chelsea lewat sisi kanan.

Karirnya yang biasa-biasa aja selama bermain di Liga Inggris mampu dibuat Conte menjadi wing back handal yang meraih satu gelar Liga Inggris.

Itu di Chelsea, saat di Inter Milan, juru taktik berusia 52 tahun tersebut begitu mengandalkan peran Hakimi dan Ashley Young.

Nama yang disebutkan kedua sempat ramai diremehkan, datang di San Siro pada usia 34 tahun dan dianggap tak berhasil di Manchester United, Conte justru mampu menjadikan Young sebagai wing back yang rajin menyumbang assist.

Pemain yang kini berkostum Aston Villa tersebut menjadi andalan di sisi kiri penyerangan Inter Milan era Conte.

Kejeliannya dalam mengirim umpan diandalkan Conte untuk melayani dua striker Nerazzurri Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Bermain selama dua musim bersama Inter Milan, Young sukses menyumbangkan 10 assist dan 5 gol. Catatan yang impresif untuk pemain uzur yang dibuang oleh tim lamanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
7
3
3
1
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved