Super Pandit
Dua Mata Pisau Peran Vital Bruno Fernandes di Man United, Umpan Beresiko Hingga Inkonsistensi Pogba
Bak dua mata pisau, penampilan cemerlang Bruno juga memberi kerugian dalam aspek bertahan Setan Merah.
Fred dan Scott McTominay adalah dua gelandang bertahan yang paling sering dipasang untuk membantu aspek bertahan Bruno, dengan mengorbankan Pogba untuk bermain di sayap kiri atau bahkan duduk di bangku cadangan.
Inkonsistensi & perubahan posisi Pogba
Pogba dan Bruno memiliki astribusi yang identik sebagai kreator serangan atau playmaker.
Walaupun keduanya memiliki cara yang berbeda untuk melakukanya, Bruno dibebaskan untuk bergerak maju, sekaligus memberi ruang kepada penyerang United.
Progresi Bruno membuat dia intens melakukan sentuhan di area half space.

Peran ini vital karena area tersebut adalah area yang digunakan Ole untuk menembus pertahanan lawan.
Sementara Pogba, cenderung memaksimalkan umpan untuk menciptakan peluang dengan spesialisasinya dalam membaca pergerakan rekan setimnya.
Total, Pogba sudah menciptakan 7 assist dari 10 pertandingannya di musim ini bersama Manchester United.
Singkatnya, jalur serangan United terdiri dari tiga bagian utama. Dari Harry Maguire di lini belakang, Pogba di area tengah, dan diteruskan kepada Bruno Fernandes untuk disebarkan ke pemain depan.
Itulah yang menjadi alasan mengapa Bruno menjadi pemain yang memiliki statistik yang begitu mencolok dalam hal menciptakan peluang.
Namun, Pogba menjadi kelemahan United saat mendapatkan serangan balik dari lawan, ia bukanlah tipe gelandang pekerja keras yang memiliki kemampuan bertahan yang cemerlang.
Itu membuat pemain asal Prancis tersebut seringkali tampil mengecewakan dan tak konsisten, Solskjaer pun sering mencadangkan sang pemain dengan memakai dua gelandang bertahan yang memiliki etos kerja tinggi.
Sebenarnya, Ole memiliki terobosan jitu dengan menaruh Pogba sebagai winger kiri.
Peran Pogba dapat begitu membantu Bruno untuk menciptakan peluang di depan.
Keberadaan sang pemain di sayap kiri membuat perannya lebih efektif, kemampuan kotrol bola dan dribel Pogba menjadi begitu terlihat.