Super Pandit
Menakar Kelayakan Jorginho Raih Ballon d'Or 2021: Penerus Pirlo, Kesayangan Tuchel, Diakui Capello
Jorginho berhasil membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions 2020/2021, dan mengantar negaranya, Italia memulangkan trofi Piala Eropa 2020.
Gaya permainan Jorginho yang elegan memang meningatkan kita kepada seorang Andrea Pirlo, kemampuan passing dan visi bermainnya begitu mendominasi di lini tengah.
Jorginho tidak hanya punya peran untuk mendistribusikan bola. Sebagai gelandang bertahan, ia punya tugas untuk membantu pemain belakang memutus serangan lawan.
Jorginho selalu menjadi pemain yang berdiri paling belakang ketika Italia mendapatkan tendangan bebas ataupun corner, dua bek Italia yang agresif berada di depan untuk membantu lini serang.
Sepanjang perhelatan Piala Eropa 2020, ia mencatatkan 25 intersep dan 1 tekel sukses per pertandingan.
Catatan tersebut lebih tinggi dari pada dua pemain belakang utama Italia, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Jorginho juga menjadi pemain tak tergantikan dengan jumlah menit bermain paling tinggi di antara rekan setimnya (704 menit).
Pemain yang memiliki darah Brasil tersebut menjadi tumpuan lini tengah Roberto Mancini, mengatur tempo, menyusun serangan sekaligus pemain yang paling sibuk dalam urusan bertahan.
Timnas Italia pun berhasil dibawanya menjuarai Piala Eropa 2020, meski nihil gol dan nihil assist, kontribusi Jorginho untuk Gil Azzuri layak dianggap sebagai yang terbaik.
Ballon d'Or 2021? bukan hal yang berlebihan jika seorang Jorginho mampu meraihnya.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)