Lewat Linkedln, Pesepak Bola ini Berhasil Mendapatkan Kontrak di Klub Impian

TRIBUNNEWS.COM - Elliot Dugan, seorang pesepak bola asal Inggris yang berhasil mendapatkan kontrak pertamanya sebagai pemain sepak bola lewat media sosial, Linkedln.

Dugan awalnya bermain untuk klub amatir di Inggris dan masuk ke dalam skuad U-18.

Tetapi, klub tersebut memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Dugan.

Dugan memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pemain sepak bola, kegagalannya tersebut tak membuat dia patah semangat.

Baca juga: Menanti Terulangnya Romansa Manis Paulo Dybala dan Massimiliano Allegri di Juventus

Baca juga: Scouting Cerdas Udinese, Terbitkan Pemain Sekaliber Bruno Fernandes dan Alexis Sanchez

Ia melakukan berbagai cara untuk segera mendapatkan kontrak di klub sepak bola.

Dugan pun memilih untuk memanfaatkan media sosial, Linkedln untuk mencari pekerjaan impiannya tersebut.

Ia mengirimkan lamaran dan cuplikannya bermain sepak bola ke seluruh tim di penjuru Dunia.

Akhirnya, usahanya pun terbayar, sebuah klub yang berada di Siprus menjawab lamaran yang dikirimkan Dugan.

Ia pun bermain di tum siprus selama satu musim dengan sukses. Peluang untuk mematangkan karirnya pun terbuka lebar, ia akan segera bermain di divisi ketiga liga Siprus.

"Saya masuk ke LinkedIn dan mengirim ratusan email dan pesan serta melakukan panggilan telepon ke klub di seluruh dunia," kata Dugan dikutip dari BBC Sport.

"Saya mendapat tanggapan dari Siprus yang mengatakan 'Ayo lakukan uji coba dua minggu dan kita akan lihat apa yang terjadi'.

"dengan semangat, saya mengemasi barang-barang saya, dan langsung keluar untuk berangkat," pungkasnya.

Perjalanan karir

Ketika kontrak Dugan di muda Swindon Town, Inggris tak diperpanjang, ia pun bermain untuk tim amatir di barat daya Inggris, yaitu Paulton dan Radstock.

Dugan bahkan menghabiskan waktu lima bulan untuk bermain di sebuah klub pedesaan, Swedia.

Tetapi ketika pandemi Covid-19 melanda, pekerjaannya bermain di klub amatir pun terhambat, karena minimnya turnamen-turnamen antar kampung.

Dugan akhirnya memilih untuk bekerja sementara di Royal Mail sebagai pelayan.

Bosan dengan pekerjaannya tersebut, dia membuat rencana dengan ayahnya untuk membawanya kembali berkarir menjadi pemain sepak bola.

Dugan dan ayahnya pun membuat video yang menampilkan gol terbaiknya lalu mengirimkannya ke tim dan pelatih menggunakan media sosial, Linkedln.

"Mengerjakan pekerjaan itu, membuat saya termotivasi untuk kembali ke sepak bola penuh waktu karena itu membuat saya menyadari betapa saya sangat suka bermain sepak bola," kata Dugan.

"Dan setelah Anda berpikir singkat 'apakah saya menikmatinya lagi?' dan semua pukulan balik, Anda menyadari betapa itu benar-benar membantu Anda dan betapa Anda ingin melakukannya sebagai karier."

Bermain di Siprus

APEA Akrotiri, tim divisi empat Siprus, memberi Dugan kesempatan trial pada musim panas lalu dan itu berjalan dengan baik.

Bahkan dengan adanya Covid-19 yang mengganggu jalannya kompetisi, Dugan tetap berkembang, ia sukses mencetak 24 gol dalam 30 pertandingan.

Itu membuat namanya melambung di sana dan dilirik oleh tim-tim yang berada di kompetisi lebih baik.

Dan di musim ini dia telah menandatangani kontrak profesional dengan tim divisi tiga, Kouris Erimis di selatan pulau, Siprus. Musim baru akan dimulai pada 25 September 2021.

Meskipun tidak mengetahui budaya atau bahasa disana, Dugan mampu beradaptasi dengan baik di kehidupan Siprus.

Ia menyukai cuaca disana, dan kemampuan berbahasa Yunaninya masih dalam proses belajar, ia memiliki seorang penerjemah di sana untuk membantunya selama pembicaraan tim.

“Ini tantangan dan saya suka menantang diri saya sendiri, dan dengan semua kemunduran yang saya alami, ini merupakan tantangan untuk mencapai tempat saya sekarang,” kata Dugan.

"Untuk mempelajari bahasa yang berbeda dan dapat berbicara, itu adalah sesuatu yang saya ingin miliki di bawah tanggung jawab saya,"

"Dan sesuatu yang ingin saya bawa kembali dari pengalaman berada di luar negeri ini,"

Masyarakat setempat juga telah membantu Dugan beradaptasi disana.

"Jujur saja, para fans sangat ramah. Mereka menyambut saya dengan tangan terbuka," katanya.

"Mereka menyambut saya ke dalam komunitas. Saya diundang untuk pergi makan malam, jadi saya yakin saya akan nyaman,"

Pada akhirnya, tujuan utama Dugan adalah untuk terus berkembang sebagai pemain dan kembali bermain di Inggris untuk membela klub League One atau League Two.

"semoga bisa memulai dan berkarir dari sana, di Inggris rumah saya berada dab dapat bermain di tim-tim League one atau league two,"

"Saya bersyukur atas semua yang muncul dalam karier saya dan saya pikir itu membantu saya menjadi pribadi dan pemain seperti sekarang ini," tambahnya.

"Saya memiliki pengalaman yang luar biasa dan waktu yang luar biasa untuk menjalaninya, dan saya dapat melakukan apa yang diimpikan oleh kebanyakan orang untuk pekerjaan,"

"jadi saya tidak dapat mengeluh. Saya telah membuat beberapa teman dan kenangan luar biasa yang akan bertahan seumur hidup,"