Super Pandit
Chelsea Menuju Singgasana di Bawah Nahkoda Thomas Tuchel
Ulasan awal karir Thomas Tuchel hingga menjadi pelatih sehebat sekarang yang mampu membawa Chelsea menjadi salah satu tim terbaik di Eropa.
Taktik ini sengaja dipilih Tuchel karena ia ingin para pemain Chelsea terus bergerak menempel lawan ketika memasuki area tengah.
Hal itulah yang membuat City kewalahan menembus pertahan The Blues dan tak mampu mencetak satu gol pun selama dua babak.
Cara Tuchel menyerang adalah dengan menarik Mason Mount sedikit ke belakang, serta membiarkan Werner dan Havertz bergerak bebas mencari celah pertahanan City yang sibuk menyerang.
Hasilnya, Chelsea berhasil mencuri gol lewat kaki Kai Havertz yang bergerak ke tengah menyambut umpan Mason Mount dari sisi kiri.
Skor tipis 1-0 sukses membawa Chelsea menjuarai Si Kuping Besar. Gelar yang sudah lama dirindukan oleh tim asal London tersebut.
Apa yang berhasil ditunjukkan dan diraih oleh Tuchel di musim lalu, mampu ia pertahankan hingga sekarang.
Apalagi dengan hadirnya Lukaku dan Saul Niguez di lini depan dan tengah Chelsea membuat kedalaman skuat yang dimiliki oleh Tuchel semakin lengkap.
Ia akan lebih leluasa menerapkan pakem 3-4-3nya menggunakan kualitas pemain yang sama baiknya.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)