Liga 2
Liga 2 - Setelah Tuntaskan Masalah Tunggakan Gaji, Sriwijaya FC Putuskan Tak Tambah Pemain Anyar
Keputusan tidak menambah penggawa baru disampaikan oleh Indrayadi selaku Direktur Teknik Sriwijaya FC.
"Karena hasil latihan sudah teruji. Kita tetap optimis dengan skuad yang ada," jelas Indrayadi.

Lebih lanjut, Sriwijaya FC masih dibebankan target untuk promosi ke Liga 1 meskipun hanya memanfaatkan skuad yang ada.
Dirinya percaya kepada kualitas Nil Maizar dalam membangun komunikasi antar pemain Laskar Wongkito di atas lapangan.
Besar harapan dengan kekompakan dan komunikasi yang terjalin, Laskar Wongkito mampu bersaing untuk berebut tiket promosi ke kasta tertinggi.
"Persiapan kita maksimal hanya ada tiga minggu. Sejauh ini kita tetap optimis dapat mencapai target lolos ke Liga 1.
"Disisa waktu ini kita lebih tekankan strategi bermain dan memberikan motivasi kepada pemain agar dapat memberikan kemampuan terbaiknya dalam menghadapi kompetisi nanti," ungkap Indrayadi.
Sriwijaya FC Tuntaskan Tunggakan Gaji Eks Pemainnya
Rupanya Presiden SFC, Hendri Zainuddin langsung turun tangan untuk membantu melunasi masalah tunggakan gaji ini.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid.
"Masalah itu sudah diselesaikan oleh Presiden klub tanggal 25 kemarin," ungkap Faisal dikutip dari laman Sripoku.
Baca juga: Kick-off Liga 2 Ikut Mundur, Sriwijaya FC Hentikan Perburuan Pemain Anyar
"Kalau kita tidak selesaikan bisa kesulitan, menemui kendala pendaftaran kompetisi."
"Dan ini sudah dilaporkan ke NDRC Indonesia, PSSI, dan APPI," sambungnya.
Menurut Putusan NDRC Indonesia NOMOR: 062/NDRC/XI/2020 dan 063/NDRC/XI/2020 pada 29 Desember 2020, Sriwijaya FC punya tunggakan kepada dua pemain.
Selama lima bulan sejak tanggal jatuh tempo, klub asal Kota Palembang itu akhirnya memenuhi putusan tersebut pada Rabu (25/8/2021) lalu.
(Tribunnews.com/Ipunk, Guruh) (Sripoku.com/Odi Aria)