Liga Italia
Ambisi Massimiliano Farris di Inter Milan, Pendekatan Skema Inzaghi & Patahkan Dominasi Juventus
Massimiliano Farris, sosok penting dibalik taktik Inter Milan di era Simone Inzaghi musim inia
"Kami lebih sering mendengar teriakan dari bangku cadangan ketika Farris memimpin tim," ujar Radu.
Farris adalah sosok penting bagi Simone Inzaghi.
Bersama dengan Fabio Ripert and Claudio Spicciarello, Mario Cecchi, Ferruccio Cerasaro dan Riccardo Rocchini, Massimiliano Farris diboyong pindah ke Inter Milan awal musim ini.
Pendekatan Inter Milan sedikit akan berubah di awal musim dengan Simone Inzaghi lebih suka menerapkan skema 3-5-2.

Baca juga: Terobosan Juventus Amankan Masa Depan Locatelli, Bianconeri Pepet Terus Sassuolo
Baca juga: Bursa Transfer: Liverpool Buru Adama Traore, Aubameyang ke Barcelona, Mega Transfer Ronaldo-Mbappe
Dan sekali lagi Massimiliano Farris telah menyiapkannya.
“Kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun di antara semua staf, pertandingan disiapkan bersama dan pekerjaan mingguan,
"Seperti untuk persiapan ini, diselenggarakan oleh kelompok Tentang peran pemain lebar dalam sistem 3-5-2 Inzaghi," ujar Farris.
Farris juga menyatakan tentang tuntutan diberikan pada bek dalam sistem yang sedang dikerjakan di bawah Inzaghi
“Bek harus memiliki kualitas yang sangat tinggi, dia harus tetap fokus selama 96 menit, yang merupakan berapa lama rata-rata pertandingan,” ujar Farris.
Dengan tegas Pria berusia 51 tahun ini menjelaskan ambisinya untuk bisa kembali menjadi Scudetto musim ini.
“Tentu target terbesar adalah mengulang juara liga Italia yang kami raih musim lalu,"
"Setelahnya, adalah ambisi kami menghentikan hegemoni Juventus, dan kemudian mulai berpikir untuk menjadi juara di Eropa," ujar Farris.
(Tribunnews.com/Gigih)