Liga 2
Dampak PPKM Darurat, Persis Solo Sulit Cari Lapangan, Eko Purdjianto Resmi Terapkan Latihan Mandiri
Berdasarkan situasi PPKM Darurat, pelatih Persis Solo memutuskan meniadakan latihan bersama dan menggantinya dengan program mandiri.
TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Liga 2 2021, Persis Solo akhirnya merasakan dampak dari kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang dimulai 3 hingga 20 Juli mendatang.
Klub kebanggaan Kota Bengawan ini mengaku sulit untuk mencari lapangan guna menggelar latihan.
Kesulitan mencari lapangan dirasakan skuad Eko Purdjianto salah satunya terkait perizinan.
Berdasarkan situasi ini, sang pelatih memutuskan meniadakan latihan bersama selama kebijakan PPKM Darurat berjalan.

Baca juga: Persis Solo Cita Rasa Liga 1, Fabiano Beltrame Resmi Berbaju Perang Laskar Samber Nyawa
Baca juga: Persis Solo Menang Telak di Laga Uji Coba, Beto Goncalves Cetak Quatrick, Ferdinand dan Bawuo 1 Gol
Kini skuad berjuluk Laskar Sambernyawa mengalihkan kegiatan latihan bersama ke program individu.
"Sementara latihan mandiri. Dikasih program. (Karena) lapangan tidak bisa dipakai kita latihan mandiri," kata Eko kepada TribunSolo.com, Kamis (8/7/2021).
Meskipun begitu, eks asisten pelatih Bali United ini enggan membeberkan secara gamblang latihan mandiri yang bakal dilakukan skuad Laskar Sambernyawa.
Yang jelas, tekan Eko, porsi latihan mandiri tetap memperhatikan kondisi para pemain.
"Sesuaikan kondisi dan situasi pemain. Intinya bergerak, tidak libur total. Ke depan ada latihan mandiri," ujarnya.
Tak sampai disitu, sebelum menerapkan latihan mandiri, pemain Persis Solo juga diatur terkait jadwal makan bersama.
Dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo memberlakukan hal tersebut agar menghindari kerumunan.
Ada jadwal makan yang telah disiapkan supaya tidak terjadi kerumunan dan menekan laju penularan Covid-19.
"(Kami) mengatur jadwal makan, biar tidak bersama sama," katanya, Rabu (7/7/2021).
Lebih lanjut, mengenai asupan makanan juga diperhatikan demi menjaga kesehatan dan kebugaran di tengah pandemi Covid-19.
"(Untuk) menjaga kebugaran, kalau dalam kapasitas saya sebagai dokter tim adalah menjaga pola makan.