Liga Italia
EURO 2020 Untungkan AC Milan, Persiapan Rossoneri Lebih Matang Ketimbang Inter Milan dan Juventus
Dibandingkan Inter Milan dan Juventus, AC Milan paling sedikit dalam mengirimkan pemain yang berlaga di turnamen empat tahunan ini.
Sebagai catatan saja, musim 2020/2021, Rossoneri dibentuk tidak untuk perebutan gelar Scudetto.
Target yang dibebankan oleh manajemen ialah menggaransi tiket untuk manggung di Liga Champions musim depan.
Oleh karena itu, step kedua dari proyek Pioli adalah bersaing dalam perebutan Scudetto.
AC Milan dinilai sudah sepantasnya menargetkan gelar Serie A untuk kompetisi 2021/2022.
Terlebih lagi musim lalu Inter Milan lah yang meraih gelar bergengsi tersebut.

Adu gengsi jelas dimiliki oleh Rossoneri yang merupakan tim sekota dari Nerazzurri.
Lantas bagaimana dengan skuat Inter Milan dan Juventus untuk Euro 2020.
Inter Milan lebih banyak menyumbangkan pemain ketimbang AC Milan.
Sebut saja Stefano Sensi, Nicolo Barella, Bastoni merupakan trio andalan Inter Milan yang dikirimkan untuk membela Italia.
Kemudian ada nama Ivan Perisic dan Marcelo Brozovic yang menunaikan tugas negara bersama Kroasia.

Attacante andalan Inter Milan, Romelu Lukaku bergabung bersama The Red Devils Belgia untuk menuntaskan misi meraih gelar juara Euro 2020.
Beralih ke Juventus. di mana lebih dari empat pemain mereka disumbangkan untuk membela timnasnya masing-masing.
Cristiano Ronaldo (Juventus), Adrien Rabiot (Prancis), Ramsey (Wales), Federico Chiesa, Chiellini, Bonuuci, Bernardeschi, (Italia).
Jika dikomparasikan, memang AC Milan menuai keuntungan dengan sedikitnya jumlah pemain yang berkiprah di Euro 2020.
Potensi adanya cedera pemain pasca Euro 2020 menjadi momok tersendiri bagi tim-tim yang menyumbangkan pemainnya.
(Tribunnews.com/Giri)