Timnas Indonesia
Dipulangkan Shin Tae-yong, Nurhidayat Haji Haris Minta Maaf Kepada Masyarakat Indonesia
Nurhidayat Haji Haris akhirnya buka suara terkait pencoretan dirinya dari Timnas Indonesia.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nurhidayat Haji Haris akhirnya buka suara terkait pencoretan dirinya dari Timnas Indonesia.
Nurhidayat mengakui bahwa dirinya salah dan meminta maaf kepada seluruh pihak khususnya Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia lainnya.
Seperti diketahui, Nurhidayat dicoret Shin Tae-yong lantaran melakukan tindakan indisipliner saat menjalani latihan bersama Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab.
Setelah dicoret, eks pemain Bhayangkara FC itu pun langsung dipulangkan ke Indonesia.
“Saya Nurhidayat Haji Haris, dengan segala kerendahan hati saya, meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Indonesia, terutama kepada Keluarga saya, PSSI dan coach Shin Tae-yong serta seluruh kawan-kawan saya di Timnas Indonesia, atas kesalahan yang saya lakukan,” tulis Nurhidayat dalam Instagram pribadinya, Kamis (3/6/2021).
“Saya sangat menghargai seluruh keputusan yang telah coach Shin Tae-yong dan jajaran tim pelatih berikan kepada saya,” lanjutnya.
Atas kejadian ini, Nurhidayat berjanji tak akan mengulanginya lagi dan berharap kesempatan untuk bisa membela Timnas Indonesia masih terbuka untuknya.
“Saya akan menjadikan hal ini sebagai proses pembelajaran dan evaluasi untuk saya kedepannya,” kata Nurhidayat.
“Semoga saya dapat kembali dipilih untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan saya berjanji akan memberikan performa yang terbaik untuk Timnas Indonesia,” harapnya.
Di akhir tulisannya, pemain asal Makassar tersebut turut mendoakan agar Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal di tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia grup G.
“Ayo Timnas Indonesia, tetap semangat dan sukses di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti,” pungkasnya.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi sebelumnya membeberkan perilaku indisipliner seperti apa yang membuat Shin Tae-yong akhirnya memulangkan Nurhidayat.
Ia meyakini, indisipliner yang Nurhidayat lakukan bukan hanya sekali melainkan akumulasi dan sudah dipantau oleh Shin Tae-yong dan tim kepelatihan lainnya.
“Beberapa kali latihan sering terlambat, terus juga diminta untuk konsumsi makanan yang sehat yang sesuai dengan arahan Dokter ahli gizi terkadang dicueki dan ada beberapa hal lain yang bisa saja itu jadi keputusan Shin dan staf pelatih hingga akhirnya memulangkan Nurhidayat ke Indonesian,” kata Yunus Nusi.
