Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Champions

Manchester City vs Chelsea, Panggung Balas Dendam Terbaik Kevin De Bruyne Bikin Mantan Menyesal

Playmaker Manchester City, Kevin de Bruyne dipastikan akan menjadikan laga final Liga Champions musim ini sebagai panggung balas dendam terbaiknya.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Aljazair Manchester City Riyad Mahrez (kiri) merayakan gol pembuka dengan gelandang Belgia Manchester City Kevin De Bruyne selama pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 4 Mei 2021. Paul ELLIS / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Playmaker andalan Manchester City, Kevin de Bruyne dipastikan akan menjadikan laga final Liga Champions musim ini selayaknya panggung balas dendam terbaiknya.

Maksud dari panggung terbaik untuk balas dendam lantaran De Bruyne akan menghadapi tim yang pernah menyia-yiakan bakatnya yakni Chelsea.

Seperti yang diketahui bahwa Chelsea akan menjadi lawan tanding Manchester City dalam memperebutkan trofi Liga Champions musim ini.

Duel dua tim sesama Inggris itu akan diselenggarakan di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) pukul 02.00 WIB.

Laga melawan Chelsea memang akan selalu terasa spesial bagi pemain seperti De Bruyne.

Kegagalan Chelsea dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki De Bruyne pada masa lalu menjadi salah satu aib yang sudah diakui banyak orang.

Sebelum mencapai puncak kariernya bersama Manchester City dan Timnas Belgia pada periode saat ini.

Kevin de Bruyne dapat dikatakan pernah mengalami pengalaman buruk dalam karier sepak bolanya.

Salah satunya ketika Kevin de Bruyne menjalani waktu enam bulan menyedihkan bersama Chelsea pada masa silam.

Dibawah besutan Jose Mourinho, Kevin de Bruyne gagal menunjukkan bakat terbaiknya ketika bergabung Chelsea.

Didatangkan dari KRC Genk, Chelsea berharap Kevin de Bruyne bisa menjadi gelandang muda andalan kala itu.

Hanya saja harapan itu sirna ketika Kevin de Bruyne tidak bisa tampil maksimal dibawah arahan Jose Mourinho.

Kevin de Bruyne pun hanya mampu tampil dalam sembilan pertandingan saja selama memperkuat Chelsea.

Catatan tersebut mengindikasikan betapa kelamnya karier Kevin de Bruyne ketika pindah ke Chelsea.

Sebelum akhirnya ia memutuskan hengkang dari Chelsea untuk mencari jalan kesuksesan dalam perjalanan karier sepak bolanya.

Keputusannya untuk hengkang pun terbukti jitu dimana saat ini ia menikmati kesuksesan karier luar biasa bersama Manchester City dan Timnas Belgia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved