Liga Italia
Akhir Sebuah Era, Cristiano Ronaldo yang Kesepian & Frustrasi bersama Juventus
Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo tengah berada di titik paling bawah dalam karier sepak bolanya, CR7 merasa frustasi dan kesepian.
TRIBUNNEWS.COM - Akhir sebuah era menjadi kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaimana kondisi yang tengah dialami megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Gelaran Liga Italia 2020/2021 dapat dikatakan menjadi musim paling berat yang dirasakan Cristiano Ronaldo.
Bagaimana tidak, meski Juventus telah menjamin satu trofi namun tudingan miring terus mengalir kepadanya.
Penyebabnya ialah jelas, Cristiano Ronaldo dinilai kurang tampil maksimal di laga-laga krusial bagi Bianconeri.
Baca juga: Utusan Italia Tak Bertaji di Kompetisi Eropa: Juventus, Inter, AC Milan, hingga AS Roma Babak Belur
Baca juga: Cristiano Ronaldo Masuk Daftar Jual Jika Andrea Pirlo Didepak Juventus, Allegri Datang Dybala Senang
Imbasnya, Juventus dipastikan tak bisa meraih gelar Liga Champions.
Apesnya lagi, hegemoni Si Nyonya Tua di Liga Italia yang telah mengakar kuat selama sembilan musim beruntun segera hancur berantakan.
Musim ini dipastikan Juventus tak akan bisa meraih gelar Scudetto, mengingat Inter Milan menjadi yang terdapat untuk merengkuhnya.
Tak pelak situasi ini membuat banyak kalangan dan pendukung setia Juventus mengalamatkan kekecewaannya kepada Ronaldo.
Terbaru, dikabarkan surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport dilansir Dailystar, sikap Ronaldo pada musim ini sangat jauh berbeda dibanding musim lalu.
Ronaldo saat ini sudah tak lagi memiliki jiwa kepemimpinan.

"Dia (Ronaldo) gugup, mudah tersinggung dan sangat jauh dari rekan satu timnya," tulis media Italia itu .
"Cristiano Ronaldo tampaknya telah menyerah dan dia tidak bertarung sebanyak biasanya"
“Bahwa Ronaldo saat ini sudah tidak lagi mencoba mengangkat mental rekan-rekannya seperti dahulu. Dia sepertinya tidak lagi menikmati sepak bola,”
Gazzetta juga menuliskan bahwa Ronaldo tidak berusaha untuk menyembunyikan kondisi sulit yang ia rasakan.
Mantan pemain Manchester United itu yang terus menjadi kambing hitam kegagalan Juventus, santer diwartakan akan hengkang akhir musim ini.