Liga Italia
Gegara ESL, Perjuangan Jungkir Balik AC Milan di Liga Italia Terancam Mubazir, Pioli Cuek
Perjuangan bak bermandikan darah AC Milan untuk meraih tiket Liga Champions terancam mubazir gegara European Super League (ESL).
Jika benar nantinya UEFA mengeluarkan keputusan larangan tersebut, maka dipastikan perjuangan jungkir balik yang dilakukan Stefano Pioli dan Zlatan Ibrahimovic dkk untuk finis 4 besar di Liga Italia terbuang percuma.
Pada akhirnya mereka tak akan bisa kembali ke Liga Champions. Sayangnya juga, Rossoneri merupakan tim kedua pengoleksi terbanyak trofi si Kuping Besar dengan enam kali raihan.
Polemik mengenai ESL yang terus berlarut-larut nyatanya tak lepas dari pantauan sang Allenatore Rossoneri, Stefano Pioli.
Pioli memilih cuek terkait isu yang berkembang soal ESL yang menyeret tim besutannya itu.
Ia lebih memilih bersikap profesional dengan pekerjannnya sebagai juru taktik.
Pioli berfokus untuk menghantarkan Rossoneri meraih target yang dibebankan kepadanya sedari awal, yakni Liga Champions.
"Saya mendengarkan nasihat dari klub saya yang meminta saya untuk fokus pada pekerjaan kami dan tujuan kami. Kami akan mengevaluasi apa yang terjadi di masa depan. Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakannya, ”kata Pioli, dikutip dari laman Football Italia.
"AC Milan tidak pernah finis empat besar dalam beberapa tahun terakhir. Itu akan menjadi target penting bagi kami yang akan membuktikan pertumbuhan kami, ”jawab Pioli.
“Kami memiliki target, dan itu yang penting. Kami fokus pada ini. Kami akan melihat apa yang terjadi di masa depan. Saya ulangi, ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan Liga Super,” tandasnya.
AC Milan saat ini menduduki posisi kedua di tabel klasemen Liga Italia hingga giornata 31 lewat koleksi 66 poin.
Setan Merah cabang Italia itu sementara tertinggal sembilan poin dari sang Capolista, Inter Milan.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Liga Italia