Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Italia

Gegara ESL, Perjuangan Jungkir Balik AC Milan di Liga Italia Terancam Mubazir, Pioli Cuek

Perjuangan bak bermandikan darah AC Milan untuk meraih tiket Liga Champions terancam mubazir gegara European Super League (ESL).

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah), penyerang Italia AC Milan Daniel Maldini (CL), bek Prancis AC Milan Theo Hernandez (2ndR) dan rekan satu tim merayakan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember , 2020 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan AC Milan untuk bisa finish di empat besar klasemen Liga Italia terancam percuma.

Kondisi ini dikarenakan keputusan klub Liga Italia asal Milano itu untuk ambil bagian di European Super League (ESL) mendatang.

Sebagaimana yang diketahui, sebelum geger adanya European Super League, AC Milan sedari awal telah mematok untuk bisa meraih tiket Liga Champions.

Baca juga: Bak Sayur Tanpa Garam, Liga Italia Terancam Hambar Tanpa AC Milan, Juventus & Inter Milan

Baca juga: UEFA Tabuh Genderang Perang untuk ESL, Sanksi Berat Menanti AC Milan, MU, Inter hingga Barcelona

Finish empat besar menjadi harga mati yang tak bisa ditawar oleh tim besutan Stefano Pioli.

Semua usaha telah dilakukan Rossoneri untuk menyukseskan misi yang dicanangkan oleh manajemen.

Badai masalah datang dan pergi menerpa kesebelasan yang juga berjuluk Il Diavolo Rosso ini.

Mulai dari cedera pemain pilar, inkonsistensi penampilan, kehabisan bensin untuk perburuan gelar juara hingga polemik perpanjangan kontrak pemain.

Namun nyatanya Stefano Pioli beserta armada tempurnya itu hingga pekan 31 masih mampu menjaga asa mereka untuk mengantongi tiket Liga Champions musim depan.

Hingga pada akhirnya, petaka datang mengancam target yang sebentar lagi akan mereka raih terancam terbuang percuma.

Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Parma vs AC Milan pada 10 April 2021 di stadion Ennio-Tardini di Parma.
Alberto PIZZOLI / AFP
Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Parma vs AC Milan pada 10 April 2021 di stadion Ennio-Tardini di Parma. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Apa lagi jika bukan European Super League, di mana kompetisi ini tak mendapat 'restu' dari banyak asosiasi sepak bola dunia, khususnya UEFA dan FIFA.

ESL digagas kabarnya untuk menandingi hingar bingar Liga Champions dan Liga Eropa.

Terdapat 12 tim yang sudah deal untuk menyemarakkan kompetisi yang konon hadiahnya melebihi jumlah yang diberikan kepada jawara Liga Champions.

Satu di antara yang ambil bagian ialah AC Milan.

UEFA sendiri telah merilis pernyataan bahwa mereka akan mendepak tim-tim yang ambil bagian di ESL dari Liga Champions maupun Liga Eropa,

Sebagai catatan saja, rencananya kompetisi tersebut akan mulai bergulir bulan Agustus.

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli menyemangati para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Atalanta Bergamo pada 23 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli menyemangati para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Atalanta Bergamo pada 23 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
7
3
4
0
8
3
5
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved