Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Umbar Kebiasaan Buruk Pemain Indonesia yang Lambat di Sesi Latihan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti lambatnya para pemain Garuda dalam mempersiapkan diri saat latihan.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti kebiasaan buruk para punggawa skuat Garuda.
Shin Tae-yong nampak kurang nyaman dengan kebiasaan para pemain Indonesia yang lambat dalam mempersiapkan diri untuk latihan.
Pelatih asli Korea Selatan ini lantas membandingkan dengan hal yang lumrah terjadi di Negeri Ginseng itu.

Baca juga: Penyerang Top Piala Menpora 2021 Hijrah ke Persis Solo, Kaesang Pangarep Tepati Janji
Baca juga: Piala Menpora 2021 Digelar saat Ramadhan, PSM Makassar Gelar Latihan Malam Hari
Menurutnya, para pemain di Korea Selatan hanya membutuhkan waktu sekira tiga menit untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk latihan.
Sedangkan di Indonesia, ia mendapati persiapan latihan dapat memakan waktu hingga 15 menit.
Perbedaan durasi yang cukup signifikan ini membuat Shin Tae-yong terkadang merasa frustasi.
Baca juga: RESMI! Jadwal Semifinal Piala Menpora 2021: Persija vs PSM, Persib vs PS Sleman, Tayang Indosiar
"Di Korea, persiapan latihan hanya memakan waktu tiga menit," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Bolanas.
"Sementara itu, di Indonesia persiapan untuk latihan menghabiskan waktu selama 15 menit."
"Itu sangat lambat, dan membuat orang frustasi," sambungnya.
Hal tersebut keluar dari mulut sang pelatih saat dirinya mengunjungi markas Ansan Greeners, Minggu (11/4/2021).
Pelatih berusia 51 tahun itu menyempatkan diri berkunjung ke Ansan Greeners untuk melihat langsung kondisi anak didiknya di sana.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong memberikan pemberitahuan pada pihak Ansan Greeners untuk memboyong Asnawi Mangkualam.

Baca juga: Persib Rugi Besar, Jelang Semifinal 3 Pemain Cedera, Termasuk Pemilik Rekor di Piala Menpora 2021
Singkatnya, Asnawi Mangkualam akhirnya didatangkan Ansan dan mulai meniti karier di sana.
Shin Tae-yong berkesempatan menengok langsung perkembangan sang pemain andalan saat dirinya pulang ke Korea Selatan.
Ia balik kampung untuk pemulihan setelah terserang Covid-19.