Piala Menpora 2021
Piala Menpora 2021: Ketatnya Regulasi, Demi Masa Depan Sepak Bola di Masa Pandemi
Piala Menpora 2021 mengadopsi protokol kesehatan yang ketat untuk menjamin keselamatan dan keberlangsungan kegiatan olah raga/
PSSI selaku induk organisasi sepak bola di Tanah Air merespons dengan sigap, dengan segala upaya dan koordinasi dengan pihak terkait yang akhirnya menelurkan sebuah kompetisi bernama Piala Menpora.
Sebuah turnamen pramusim untuk menyambut kompetisi Liga 1 2021, di mana diketahui sebelumnya, kompetisi musim lalu yang sudah berjalan 3 pekan akhirnya dibatalkan.
Piala Menpora dilakukan di tengah pandemi Covid-19, kontestan yang terdiri dari 17 tim Liga 1 terbagi dalam 4 grup yang akan memainkan babak penyisihan.
Namun sebelum itu, bagimana skenario prokes untuk turnamen ini? Mengingat ini adalah role model untuk berlangsungnya Liga 1 2021.
Mengambil contoh dari grup A yang bermain di Stadion Manahan, Solo, ada Arema, PSIS, Tira Persikabo, dan Barito Putera.
Sebelum datang ke Solo, para pemain dan ofisial tim akan menjalani tes swab, termasuk ketika sudah sampai Solo.
Begitu juga saat mau training center sehari jelang laga dan hari H saat pertandingan.
"Pelaksanaan Piala Menpora berbeda dengan kompetisi sebelumnya karena kita sedang dalam masa pandemi," buka Dr Iwan Wahyu Utomo, salah satu dokter satgas Covid-19 yang bertugas dalam turnamen Piala Menpora 2021 di Kota Solo.
"Semua perangkat pertandingan, tamu VVIP, pemain dan ofisial tim, serta media wajib untuk swab antigen sebelum masuk zona stadion."
"Dan saat sudah berada di dalam stadion, tidak diperbolehkan lagi keluar," kata dia.
Di lain sisi, pengamanan di luar stadion juga diperketat oleh kepolisian, mangantisipasi kerumunan masa bahkan jika ada suporter yang memasuki area pertandingan.
Seperti diketahui, laga Piala Menpora 2021 akan berlangsung tanpa penonton, dan elemen yang berhak masuk ke stadion pun dibatasi, tidak lebih dari 300 orang.
Protokol Kesehatan di Semua Venue Sama
Ketatnya protokol kesehatan yanh dilakukan PSSI, PT LIB, hingga panpel tak hanya berlaku di Solo.
Peraturan ini berlaku untuk semua venue pertandingan, Malang (Kanjuruhan), Bandung (Si Jalak Harupat), dan Sleman (Maguwoharjo)