Liga Inggris
Gegara Satu Hal, Pemain Ini Masih Sakit Hati dan Belum Maafkan Juergen Klopp
di balik kesuksesan Klopp, rupanya tersimpan kisah tersendiri saat dirinya masih menangani Dortmund.
Kisah tersebut berhubungan dengan mantan penyerang Dortmund, Adrian Ramos.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Sergio Ramos menyampaikan kalau dirinya masih sakit hati dan belum bisa memaafkan Klopp sampai saat ini.
Rasa sakit hati Ramos tersebut rupanya berhubungan dengan penampilannya di Dortmund.
Baca Juga: Jebol Gawang AC Milan, Wonderkid Manchester United Dituding Tiru Selebrasi Gabungan Duo Liverpool
Menurut penyerang asal Kolombia itu, Juergen Klopp terlalu cepat menilai penampilannya di Dortmund.
Sergio Ramos bahkan menyebut kalau Klopp sengaja menyingkirkannya dan lebih memercayai pemain lain.

"Itu bagus pada awalnya. Dia benar-benar menginginkan saya di timnya, tetapi Anda tahu musim seperti apa itu," ucap Ramos.
"Saya pikir saya berada di film yang salah atau ada kutukan pada saya. Musim itu adalah sebuah bencana."
"Sayangnya, setelah beberapa pertandingan, saya hampir tidak bermain lagi. Klopp lebih mempercayai pemain lain."
Baca Juga: Sejak Kali Pertama Tiba di Liverpool, Thiago Alcantara Sudah Alami Situasi Aneh
"Dia mengatakan saya tidak berlatih cukup baik. Dia bahkan pernah mengeluarkan saya dari skuad karena alasan kebugaran. Itu pahit," ujar Sergio Ramos menambahkan.
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu juga merasa diperlakukan tidak adil oleh Klopp.
Adrian Ramos mengaku dirinya tidak dipercaya selama berada di bawah asuhan Juergen Klopp.
"Saya merasa itu tidak adil, lagipula saya bukan satu-satunya pemain yang performanya berfluktuasi," kata Ramos.

Baca Juga: Thiago Alcantara Merasa Luar Biasa dan Percaya Diri karena Bisa Bermain dengan 1 Pemain Liverpool
"Meskipun saya belajar banyak di bawah Klopp, saya hanya merasakan kepercayaannya di awal," tutur Ramos mengakhiri.
Adrian Ramos dan Juergen Klopp hanya bekerja sama di Dortmund selama semusim, yakni pada 2014-2015.
Setelah itu, Juergen Klopp memutuskan pindah ke Liverpool, sementara Ramos ganti dilatih Thomas Tuchel.