Para Pemain Indonesia yang Dicampakkan FC Utrecht, Bagus Kahfi Bisa Lebih Cepat Tembus Tim Utama
Sebelum Bagus Kahfi, dua pemain Timnas Indonesia juga pernah bermain bersama FC Utrecht. Namun mereka tercampakkan
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Baca Juga: Dinilai Plin-plan, Thiago Silva Ogah Perpanjang Kontrak Baru di PSG
Pada awal 2020, ia memutuskan hijrah ke Persija Jakarta dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lewat proses naturalisasi belum lama ini.
Dalam akun YouTubenya, Marc Klok akhirnya curhat mengapa ia bisa gagal di FC Utrecht.
Kepada Irfan Bachdim, Marc Klok mengatakan saat itu terdapat kesenjangan antara pesepakbola muda dengan para pemain di tim utama.
"Saat itu ada beberapa pemain muda dengan talenta luar biasa."
Baca Juga: Jika sampai Akhir Desember 2020 Liga 1 Tak Kunjung Jelas, Madura United: Judulnya Ambyar
"Saya merasakan ada perbedaan antara pemain muda dan pemain senior," kata Marc Klok.
Marc Klok menilai perbedaan itu perlahan-lahan sudah mulai menghilang.
Terlebih sekarang ini banyak pesepakbola muda Belanda yang berkualitas.
Untuk itu, Marc Klok yakin Bagus Kahfi bisa bersaing di Jong Utrecht hingga akhirnya menembus ke tim senior.
Baca Juga: Membedah Potensi Koalisi Pabrikan dan Tim Satelit pada MotoGP 2022
Terlebih Marc Klok dan Irfan Bachdim sudah tahu kualitas Bagus Kahfi sebelumnya.
"Jadi dia (Bagus Kahfi) bisa menembus tim utama lebih cepat dibanding kami (Irfan Bachdim dan Marc Klok)," kata Marc Klok.