Liga Italia
Awal Musim Menjanjikan AC Milan, Peluang Patahkan Dominasi Juventus & Kembali ke Liga Champions
Performa AC Milan memang sangatlah luar biasa dimana tim yang saat ini dibesut Stefano Pioli mampu tampil menjanjikan pada awal musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Jika ditanya tim mana yang performanya paling menjanjikan dan konsisten musim ini, tidak salah jika memasukkan nama AC Milan dalam daftar jawaban atas pertanyaan tersebut.
Performa AC Milan memang sangatlah luar biasa dimana tim yang saat ini dibesut Stefano Pioli mampu tampil menjanjikan.
Rentetan hasil mengagumkan mewarnai langkah hebat AC Milan dalam mengarungi awal kompetisi musim ini.
Di kancah Liga Italia misalnya, AC Milan mampu menuai empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam lima laga pembuka.
Empat kemenangan AC Milan bahkan didapatkan dalam empat pertandingan pembuka Liga Italia musim ini.
Bologna, Crotone, Spezia dan Inter Milan menjadi empat korban keganasan performa AC Milan di Liga Italia.
AC Milan setidaknya minimal selalu mencetak minimal dua gol dalam empat pertandingan tersebut atas lawan-lawannya.
Rentetan kemenangan AC Milan harus terhenti ketika mereka ditahan imbang oleh AS Roma dengan skor 3-3 pada pekan kelima Liga Italia.
Baca juga: Jadwal Bola Akhir Pekan Ini, MU vs Arsenal, Udinese vs AC Milan, Alaves vs Barcelona
Baca juga: Hasil Liga Eropa, AC Milan & Leicester City Menang, Pasukan Jose Mourinho Justru Tumbang
Berkat performa tersebut membuat AC Milan berhak menduduki puncak klasemen dengan perolehan 13 poin.
Seandainya AC Milan mampu menjaga performa konsisten tersebut, mereka berpeluang menjadi kandidat terkuat tim yang bisa meruntuhkan dominasi Juventus.
Apalagi AC Milan tercatat belum pernah sekalipun merasakan kekalahan dalam 23 laga terakhir di berbagai kompetisi.
Performa gemilang yang ditorehkan AC Milan tentu menjadi ancaman tersendiri bagi Juventus yang berambisi meraih scudetto kesepuluh beruntun musim ini.

Sebagaimana kita tahu bahwa Juventus telah memenangkan gelar juara Liga Italia alias scudetto dalam sembilan tahun terakhir.
Tidak ada satu pun tim yang berhasil meruntuhkan dominasi tim yang memiliki julukan "Si Nyonya Tua" tersebut.
Tim-tim seperti Inter Milan, Napoli, Atalanta, Lazio, dan AC Milan kerap menemui kegagalan dalam bersaing di jalur juara.
Terlepas dari hal itu, dominasi Juventus berpeluang hangus pada musim ini.
Baca juga: Hasil Liga Eropa, AC Milan Tampil Sensasional, Stefano Pioli Singgung Unbeaten & Performa Tonali
Performa inkonsistensi yang mulai diperlihatkan oleh Juventus awal musim ini menjadi indikasi kuatnya.
Juventus sejauh ini masih duduk pada posisi kelima dengan perolehan 9 poin.
Tanpa hadirnya sosok Cristiano Ronaldo yang masih terinfeksi Covid-19, Juventus sepertinya perlu berbenah untuk kembali ke jalur kemenangan.
Hal ini dikarenakan jika Juventus tidak segera berbenah dan hanya menggantungkan performa kepada kehadiran Cristiano Ronaldo.

Maka ambisi yang diusung Juventus untuk meraih gelar scudetto dalam 10 musim beruntun terancam gagal.
Dan AC Milan menjadi salah satu kandidat terkuat yang bisa meruntuhkan dominasi Juventus di Liga Italia musim 2020/2021.
Tak sampai disitu, peluang AC Milan untuk bisa kembali bermain merasakan atmosfer kompetisi Liga Champions musim ini juga cukuplah terbuka.
Baca juga: Demi Berada di Jalur Kemenangan, Stefano Pioli Haramkan Pemain AC Milan Miliki Sifat Egois
AC Milan terakhir kali bermain dalam ajang kompetisi paling elit benua biru itu tepatnya pada musim 2013/2014.
Hampir tujuh musim Rossoneri hingga saat ini belum lagi kembali ke kompetisi elite Benua Biru.
Sebagai catatan saja, Rossoneri merupakan salah satu klub paling sukses dalam mengoleksi trofi Si Kuping Besar.

Klub yang bermarkas di Stadion San Siro itu hanya kalah catatan dari Real Madrid.
AC Milan saat ini mengoleksi tujuh trofi Liga Champions, dimana era keemasan itu saat ini sangatlah sulit untuk kembali diraih oleh AC Milan.
Alhasil performa menjanjikan AC Milan awal musim ini berpeluang membuat mereka meruntuhkan dominasi Juventus sekaligus merasakan kembali atmosfer kompetisi Liga Champions musim depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)