Liga Italia
Demi Berada di Jalur Kemenangan, Stefano Pioli 'Haramkan' Pemain AC Milan Miliki Sifat Egois
Demi menjaga momentum kemenangan AC Milan, Stefano Pioli ingin kata egois hilang dari kamus Zlatan Ibrahimovic cs.
TRIBUNNEWS.COM - Demi permainan yang solid untuk meraih kemenangan di setiap laga, pelatih AC Milan, Stefano Pioli 'mengharamkan' pemainnya miliki sifat egois.
AC Milan meneruskan performa impresif mereka dengan kemenangan 3-0 atas Sparta Praha pada Jumat (30/10/2020) dini hari WIB.
Hasil di Stadion San Siro tersebut mengamankan tempat Milan di puncak Grup H Liga Europa.
Gol-gol datang dari kaki Brahim Diaz (24'), Rafael Leao (57'), dan Diogo Dalot (66').
Baca juga: Dua Masalah Nyata Hadang AC Milan Guna Perpanjang Kontrak Gianluigi Donnarumma
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Italia 2020, Live Streaming beIN Sports, Momentum Positif AC Milan

AC Milan sebenarnya bisa menambah keunggulan pada babak pertama lewat kesempatan yang didapat Zlatan Ibrahimovic dari titik putih setelah ia sendiri dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun, striker berusia 39 tahun itu gagal menuntaskan tendangan 12 pas-nya.
Tembakan Zlatan masih mengenai mistar.
Usaha tersebut menjadi kontribusi menyerang terakhir penyerang asal Swedia ini karena ia ditarik keluar pada tengah babak.
Ia digantikan oleh Rafael Leao yang berhasil membuat dampak ke pertandingan dengan mencetak gol kedua Rossoneri.
Seusai pertandingan, Pioli pun menjelaskan pergantian Ibra tersebut.
"Saya sudah mengatakan sebelum laga bahwa Zlatan akan bergantian dengan Leao," tuturnya seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport.
"Zlatan adalah seorang juara. Jika saya meminta dia untuk lanjut, dia akan lanjut. Namun, kami harus melihat juga komitmen lain."
Stefano Pioli lalu berbicara soal partai tandang kontra Udinese di Serie A pada Minggu (1/11/2020).
"Kami akan menghadapi laga sulit Minggu ini. Anak-anak mengesampingkan individualisme, setiap kali. Ini adalah dasar kami," tuturnya.
"Sikap egois tak akan membawa kami ke mana-mana. Kami adalah Milan dan kami punya ambisi."