Liga Italia
Juventus Wajib Bersabar Menanti Kembalinya Paulo Dybala yang 'Tersesat', Si Nyonya Tua Butuh Waktu
Juventus wajib bersabar untuk menanti kembalinya penampilan terbaik Pualo Dybala, Si Nyonya Tua juga butuh waktu untuk kembali garang.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Juventus diharapkan wajib bersabar untuk menanti kembalinya performa yang dimiliki amunisi andalannya, Paulo Dybala.
Paulo Dybala usdah memainkan tiga pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Juventus.
Namun seperti yang tengah terjadi di kubu Juventus, penurunan performa tengah dialami oleh Paulo Dybala.
Dalam analisis "Juve waiting for Dybala" yang ditulis oleh Rocco Fasano, Si Nyonya Tua (julukan Juventus) wajib bersabar dengan kapan kembalinya top performa dari Dybala.
Baca juga: Jadwal Liga Italia, Juventus & Inter Milan Wajib Waspada, AC Milan Sudah Lupa Cara kalah
Baca juga: Jadwal Liga Italia - Mantan Pelatih AC Milan Kaget dengan Penampilan Juventus saat Dikalahkan Barca
Diibaratkan seseorang yang tengah mencari jalan pulang, Dybala dalam kondisi 'tersesat'.
Lantas apa yang hilang dari seorang Dybala? jawabannya jelas, kecepatan, sentuhannya, maupun eksplosifitas yang ia tunjukkan selama ini bak hilang ditelan bumi.
Dalam laga melawan Dynamo Kiev, Hellas Verona, hingga Barcelona, tidak ada sama sekali sentuhan yang itu menggambarkan seorang Paulo Dybala.
Berbicara mengenai penampilan, Dybala merupakan pemain yang dapat mengisi posisi di seluruh area lini serang.
Ia mampu menjadi striker tunggal, winger maupun trequartista alias penyerang lubang.
Peran terakhir ia lakukan di laga Juventus menjamu Barcelona di Allianz Stadium.
Apesnya, peran baru yang dimainkan oleh Dybala justru berujung petaka bagi timnya.
Si Nyonya Tua menelan kekalahan perdana mereka di musim ini dengan kedudukan dua gol tanpa balas.
Mneurunya penampilan Dybala tak terlepas dari pakem permainan Juventus yang saat ini belum terbentuk.
Tak bisa dipungkiri kembali, Andrea Pirlo selaku pelatih kepala belum menentukan formasi patend ari Juventus.
Dari enam pertandingana wal mereka, Andrea Pirlo selalu mengotak-atik formasi bermain Juventus.
