Liga Eropa
Reaksi Pelatih AC Milan Setelah Hasil Drawing Liga Eropa Diumumkan, Stefano Pioli Akui Tak Mudah
Menanggapi calon lawan yang akan dihadapi AC Milan dalam fase grup Liga Eropa, Stefano Pioli menyebut ketiga tim tersebut memiliki kekuatan merata.
TRIBUNNEWS.COM - Stefano Pioli memberikan reaksinya setelah hasil drawing Liga Eropa 2020/2021 diumukan oleh UEFA.
UEFA telah melangsungkan drawing Liga Eropa musim 2020/2021 ini, pada Jumat (2/10/2020) malam WIB.
Berlangsung di Nyon, Swiss yang merupakan markas dari UEFA, sebanyak 48 klub Eropa terbagi ke dalam 12 grup.
Kedua belas grup Liga Eropa musim 2020/2021 ini masing-masing berisikan empat kontestan.

Baca: Hasil Undian Liga Eropa 2020/2021: AC Milan Hadapi Lawan Tangguh, Arsenal & Molde Satu Grup
Baca: Hasil Undian Liga Champions: Juventus dan Barcelona di Grup G, Reuni Cristiano Ronaldo-Lionel Messi
Dalam pembagian undian grup Liga Eropa, AC Milan akan berada di grup H.
Klub berjuluk Rossoneri ini mempunyai calon lawan yang tak dapat dipandang sebelah mata.
Itu dibuktikan dengan tergabung di grup H Liga Eropa 2020/2021 bersama Celtic tim besar asal Skotlandia.
Selain Celtic masih adapula Sparta Praha dan Lille yang berpotensi menjadi lawan sulit Rossoneri.
Menanggapi calon lawan yang akan dihadapi AC Milan dalam ajang fase grup Liga Eropa, Stefano Pioli pun memberikan reaksinya.
Menurut Stefano Pioli, timnya berada di grup yang tak mudah lantaran calon lawan yang akan dihadapi AC Milan memiliki kekuatan yang merata.
Kekuatan merata yang dimaksudkan Pioli tak lain prestasinya di kompetisi domestik maupun dari posisi klasemennya.
Meskipun begitu, juru taktik asal Italia ini mengaku tak surut nyalinya untuk membawa AC Milan kembali berprestasi di kancah Eropa.
Baca: HASIL Drawing Liga Champions 2020/2021: Ronaldo dan Messi Satu Grup, Real Madrid Ketemu Lawan Berat
Baca: Stefano Pioli Bingung Sendiri Lihat AC Milan Berjuang Lewati Drama Penalti 24 Penendang
“Ini grup yang seimbang tapi tidak mudah," kata Stefano Pioli dikutip dari laman Sempre Milan.
"Tiga lawan kami menempati dua tempat pertama di liga masing-masing."
"Kami akan menghadapi mereka dengan tekad yang kuat. Kembali ke Eropa adalah tujuan kami," tekad pelatih berusia 54 tahun tersebut.