Carabao Cup
Ibarat Jantung Hampir Copot, Pelatih Arsenal Komentari Gaya Penalti Berkelas ala Maitland-Niles
Hal menarik dalam laga melawan Liverpool adalah perihal gaya penalti berkelas dari punggawa Arsenal dengan nomor punggung 15, Ainsley Maitland-Niles
Sejatinya apa yang dilakukan oleh Maitland-Niles itu bukan pertama kalinya.
Baca: Lucas Paqueta Merapat Lyon, Saga Kepindahan Houssem Aouar ke Arsenal Makin Menegangkan
Pemain yang bertipe serba bisa itu tercatat telah melakukan dua kali penalti dengan gaya yang sama ketika melawan Liverpool.
Pertama, Maitland Niles melakukan hal tersebut saat Arsenal bersua Liverpool dalam ajang yang sama pada tahun lalu.
Kedua, sang pemain melakukan penalti dengan gaya tersebut dalam kemenangan Arsenal di ajang Comunity Shield edisi tahun 2020.
Alhasil gaya penalti dingin yang diperlihatkan Maitland-Niles menjadi salah satu hal menarik yang diperbincangkan setelah laga tersebut.
Mengenal Sosok Ainsley Maitland-Niles, Pemain Serba Bisa Milik Arsenal
Tentu banyak pesepak bola kelas dunia yang terkenal karena keahliannya, pergerakan mengolah si kulit bundar, insting mencetak gol, tetapi jarang ada yang memberikan pujian kepada para pemain yang bertipe "Versatile".
Yang dimaksud dengan pemain bertipe "Versatile" yakni ia mampu menjalankan peran bermain dengan menempati beberapa posisi di lapangan.
Dengan kata lain sosok pemain bertipikal tersebut mampu menjalankan peran yang berbeda posisi dalam bermain sama baiknya.
Di atas permukaan, keserbagunaan tersebut tampaknya bukan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki seorang pemain.
Baca: Keistimewaan Houssem Aouar yang Bikin Arsenal Jatuh Hati, Kepingan Puzzle Tim Besutan Mikel Arteta
Tetapi pemain serbaguna akan sangat terasa kehadirannya ketika seorang pelatih dipusingkan dengan badai cedera yang melanda timnya.
Ketika seorang pelatih berurusan dengan krisis cedera tentunya ia akan merasa pusing untuk menyusun skuadnya.
Alhasil kehadiran pemain serbaguna akan membantu pelatih timnya dalam meracik strategi.
Tak hanya sampai disitu, sosok pemain serbaguna juga memungkinkan pelatih memberikan kejuatan kepada tim lawan.
Ibaratnya pemain tersebut bisa menjadi sosok senjata rahasia alias kunci dalam menjalankan sebuah taktik permainan.