Minggu, 5 Oktober 2025

Penonton Dilarang ke Stadion, Liga 1 Dilanjutkan 1 Oktober 2020

Salah satu alasan PSSI tetap melanjutkan kompetisi karena partisipasi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Dewi Agustina
Dok: PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tandatangani MoU Liga 1 dan Liga 2 

"Kenapa banyak klub-klub yang pilih di Yogyakarta, karena Yogyakarta sendiri dari laporan yang kami dapat dari PT LIB masuk zona yang cukup aman," ujar Iriawan.

Tak hanya itu, upaya PSSI dan PT LIB agar kompetisi tidak masuk dalam klaster penyebaran Covid-19 yakni mewajibkan klub-klub Liga 1 agar menggunakan bus saat melakoni laga tandang.

Baca: Badan Nasional Penanggulangan Diminta Zainudin Amali Memantau Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020

Bus-bus untuk laga tandang disiapkan PT LIB secara gratis. Setiap klub dapat jatah dua bus yang telah disesuaikan protokol kesehatan - tetap jaga jarak di dalam bus.

Iriawan mengatakan penandatanganan MoU ini akan dibawa ke Kapolri Idham Azis agar mendapatkan rekomendasi menggelar pertandingan dari kepolisian.

"Tentu ini jadi garis federasi di mana dalam keadaan pandemi harus memastikan untuk bergulir Liga 1. Ini akan kami bawa ke Kapolri untuk memberikan izin dari kepolisian kepada kami."

Sementara itu Ketua BNPB Doni menegaskan penyelenggaraan Liga 1 maupun Liga 2 harus dipastikan tanpa penonton.

Selain itu, penerapan protokol ketat juga menjadi syarat wajib yang harus dipatuhi PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi karena kesehatan dan keselamatan pemain maupun penyelenggara harus jadi prioritas.

"Saya mengimbau kepada penyelenggara untuk memastikan seluruh peserta, pemain, panitia, ofisial adalah mereka yang secara fisik sehat. Mereka yang tidak memiliki penyakit bawaan. Ini sangat penting untuk ditaati karena 85-92 persen angka kematian (akibat covid-19) kita adalah mereka yang punya pengorbit atau penyakit bawaan, seperti hipertensi, asma, diabetes dan lainnya sehingga mereka sangat dianjurkan untuk tidak ikut serta di kegiatan ini," ucap Doni.

Rizky Dwi Febrianto latihan perdana bersama Arema FC jelang dilanjutkannya Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Senin (14/09/2020) sore.
Rizky Dwi Febrianto latihan perdana bersama Arema FC jelang dilanjutkannya Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Senin (14/09/2020) sore. (Tangkapan layar Kompas.com)

Doni juga meminta kepada PSSI dan LIB memastikan tidak ada celah pelanggaran sekecil apapun dari pedoman protokol kesehatan sepanjang berjalannya kompetisi.

Di sisi lain Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali kembali menegaskan agar penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 1 2020 tanpa dihadiri para penonton mengingat masih adanya penyebaran Covid-19.

Kemenpora juga akan memonitor penyelenggaraannya dan meminta BNPB untuk membantu supervisinya.

"Dengan pengertian dan pengalaman sangat tinggi dan arahan Pak Doni jelas. Ini harus menjadi komitmen bersama. Pemerintah sekuat tenaga menanggulangi pandemi ini sehingga tidak terjadi klaster baru dari kegiatan ini," ungkap Menpora.

Baca: SAH! PSSI dan BNPB Tandatangani MoU, Liga 1 dan Liga 2 Siap Dilanjutkan Bulan Oktober

Kompetisi IBL

Selain dengan PSSI, BNPB juga menandatangani MoU dengan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dan pengelola IBL untuk melanjutkan kompetisi bola basket IBL.

Seperti halnya kompetisi sepak bola Liga Indonesia, lanjutan IBL Pertamax 2020 juga akan berjalan sesuai protokol kesehatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved