Penonton Dilarang ke Stadion, Liga 1 Dilanjutkan 1 Oktober 2020
Salah satu alasan PSSI tetap melanjutkan kompetisi karena partisipasi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan olahraga yang aman dari Covid-19. MoU itu sekaligus sebagai izin dilanjutkannya gelaran Liga 1 2020 di masa pandemi.
Penandatanganan MoU dilakukan secara virtual oleh Ketua BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Kamis (17/9/2020).
Seremoni tersebut juga disaksikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Rencananya, lanjutan Liga 1 bakal bergulir mulai 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.
Laga perdana lanjutan Liga 1 2020 akan mempertemukan PSS Sleman vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta.
Sedangkan Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober-5 Desember 2020.
Sebanyak 24 tim peserta dibagi ke dalam 4 grup dengan 4 tuan rumah dan finalis bakal lolos ke Liga 1 pada 2021.
Baca: Jadwal Liga 1 2020 Pekan ke-4: Madura United vs Persib Bandung, PSS vs Persebaya Surabaya
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengungkapkan, salah satu alasan PSSI tetap melanjutkan kompetisi karena partisipasi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi. Hampir semua negara ASEAN juga sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata Iriawan.
Bergulir kompetisi Liga 1 di tengah pandemi Covid-19 membuat PSSI dan PT LIB menerapkan aturan-aturan baru yang telah disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Salah satunya, seluruh pertandingan Liga 1 bakal terpusat di Pulau Jawa saja. Klub-klub yang berada di luar Pulau Jawa memilih home base mereka di stadion-stadion yang ada di Pulau Jawa.
Menurut Iriawan, aturan bergulirnya Liga 1 di Pulau Jawa itu akan menurunkan risiko para pemain dari penyebaran Covid-19.

"Kelanjutan Liga 1, rencana akan dipusatkan di Pulau Jawa, meskipun ada klub di luar Jawa itu mereka home base-nya di Pulau Jawa," kata Iriawan.
"Semua terpusat di Yogyakarta, kenapa Yogyakarta, agar mereka tidak terlalu banyak mobilisasi, mereka berkumpul di satu tempat yang sudah disterilisasikan sehingga mereka betul-betul terjaga," jelasnya.
Klub-klub dari Pulau Jawa seperti Persipura Jayapura memilih home base di Malang, kemudian PSM Makassar di Yogyakarta, Barito Putera di Sleman, Borneo FC di Yogyakarta, Banda Aceh di Yogyakarta, Bali United di Yogyakarta begitupun dengan Persija Jakarta yang juga memiliki kandang di Yogyakarta.